Hong Kong ternyata menyimpan banyak kegiatan wisata menarik untuk traveler. Punya banyak hidden gem, cobalah walking tour mengelilingi kota ini.
Hong Kong Tourism Board (HKTB) mengadakan media trip pertama setelah pandemi, Selasa (14/2). Ada beberapa negara yang diundang selain Indonesia, yaitu Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Pada hari pertama, HKTB mengajak media untuk melihat sekilas masa lalu Hong Kong. Kegiatan pertama adalah walking tour ke area Jordan. Area ini dipenuhi dengan gedung rusun lama Hong Kong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di balik gang-gang sempit dan hiruk pikuk lalu lintas, ada beberapa tempat yang kami datangi. Mulai dari pertokoan tahu legendaris Liu Ma Kee yang berumur seabad, perajin kipas kayu sandalwood, gedung-gedung lama, Kuil Yaumatei Tin Hau, pertokoan peralatan rumah tangga, pasar buah Yau Ma Tei yang kerap jadi tempat syuting mafia, sampai situs red brick building yang dulunya adalah perushaan pompa air.
Dari cerita para pemilik toko, traveler diajak melihat wajah Hong Kong pada zaman dulu. Wajah zaman dulu ini sekarang dipoles untuk masa depan pariwisata Hong Kong.
![]() |
Setelah lelah berjalan selama 2 jam, perjalanan berhenti di Lockcha Tea House, sebuah restoran vegetarian. Selain menunya, lokasi rumah teh ini juga sangat unik.
Lockhart Tea House berada di salah satu sudut situs bangunan bersejarah. Bangunan ini dulunya adalah kantor polisi Hong Kong!
![]() |
Liburan kurang lengkap tanpa wisata belanja dengan pemandangan yang ciamik, maka kami melanjutkan perjalanan ke Harbour City. Harbour City adalah pusat perbelanjaan terbesar di Hong Kong dengan lebih dari 100 gerai bermerk.
Di bagian atas Harbour City ada tempat Foto-foto dengan pemandangan 270 derajat, Ocean Terminal Deck. Di sini traveler bisa duduk sambil menikmati laut dan gedung-gedung pencakar langit.
Waktu favorit untuk berkunjung ke sana adalah malam hari. Selain dihiasi dengan kelap-kelip lampu dari seberang pelabuhan, ada pula pertunjukkan laser show yang diadakan setiap pukul 20.00 waktu setempat selama 15 menit.
(bnl/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?