Hong Kong tak cuma diisi gedung-gedung pencakar langit. Ada juga pulau yang bebas polusi dan gedung tinggi.
Hong Kong Tourism Board (HKTB) mengundang detikTravel dalam media fam trip bersama 4 negara Asean. Salah satu destinasinya adalah Cheung Chau.
Cheung Chau berada 30 menit dari North Point, Hong Kong. Untuk bisa ke sana, kami menggunakan kapal ferry dari Pelabuhan Central. Harga tiket fery ke Cheung Chau untuk weekday HKD 28,2 atau sekitar Rp 54 ribuan, sedangkan weekend HKD 36 atau sekitar Rp 70 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pulau yang satu ini sebenarnya sudah lama tenar sebagai weekend getaway orang Hong Kong. Kini, HKTB ingin pamor Cheung Chau lebih mendunia dengan mengundang kami ke sana.
"Sudah sejak 50 tahun lalu Cheung Chau jadi destinasi weekend getaway orang Hong Kong. Bisa dibilang Summer Vibesnya Hong Kong," ujar Fabian Lee, Senior Executive, Marketing HKTB.
![]() |
Ada sesuatu yang tak biasa dari Cheung Chau. Sejak dulu Pemerintah Hong Kong mendesain pulau ini sebagai kawasan lingkungan yang berkelanjutan.
Begitu sampai di pelabuhannya, warga Cheung Chau terlihat ramai lalu-lalang. Kiri-kanan pelabuhan sesak dengan parkir sepeda.
Rupanya pelarangan mobil jadi salah satu cara Pemerintah untuk menjaga alam Cheung Chau. Kebijakan ini juga didukung oleh aksesibilitas pemukiman yang rapat dan mendaki. Tak mungkin bisa dijangkau oleh mobil.
![]() |
Yang terbayang saat itu adalah bagaimana jika ada warga yang perlu dievakuasi secara darurat? Bagaimana jika terjadi kebakaran atau bencana?
Hal ini tentu saja sudah dipikirkan oleh pemerintah. Ada 3 unit pelayanan masyarakat yang dibekali dengan mobil yaitu kepolisian, rumah sakit (mobil ambulance) dan pemadam kebakaran.
Tapi tentu saja, mobil-mobil ini memiliki bentuk yang lebih mungil dari ukuran biasanya. Maklum, harus disesuaikan dengan ukuran jalan di Cheung Chau.
Untungnya, tiga unit layanan itu sempat berkeliling. Ini bisa dibilang pemandangan yang langka.
"Ini beruntung banget kita bisa lihat mobil. Mereka jarang banget lewat," kata Carolus, pemandu wisata.
Biar pun tak punya mobil dan gedung-gedung tinggi, Pulau Cheung Chau difasilitasi dengan helipad!
![]() |
Helipad berada di ujung pantai Cheng Chau Tung Wan. Biasanya fasilitas ini dibuka hanya ketika pejabat datang atau urusan penting.
Sepeda motor biasa juga tak terlihat di sini. Warga pulau Cheung Chau memodifikasi motor menjadi motor bak. Mereka mengangkut barang dengan kendaraan tersebut.
Selain itu, semua warganya lebih suka berjalan kaki atau naik sepeda. Ini mengapa warga di Cheung Chau sehat dan panjang umur.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol