Islamic Centre Canteen, Wisata Kuliner Halal Wajib di Hong Kong

Wisata kuliner menjadi poin penting bagi traveler muslim saat liburan ke manapun, termasuk ke Hong Kong. Muslim traveler, ini nih tempat wisata kuliner khas Hong Kong yang halal.

Islamic Centre Canteen menjadi bagian dari Masjid Ammar dan Osman Ramju Sadick Islamic Centre. Terletak di lantai 5, kantin ini menyajikan wisata kuliner khas Hong Kong, dimsum.

Semua makanan di sini dijamin halal. Kalau tak percaya, lihat saja sertifikat halal yang tertera di dindingnya.

Aneka dimsum disajikan hanya sampai pukul 15.00 waktu setempat. Mulai dari dimsum ayam, sapi, udang sampai taro disajikan dengan tampilan dan rasa yang menggugah selera.

Islamic Centre Canteen di Masjid Ammar and Osman Ramju Sadick Islamic Centre di Hong Kong Foto: (bonauli/detikcom)

Kebanyakan yang berkunjung adalah umat muslim. Kantin ini paling ramai di hari Jumat, karena jemaah biasanya makan sebelum atau setelah ibadah salat.

Dimsum akan pajang langsung di sebelah kasih. Traveler tinggal pilih saja mau dimsum apa. Harganya juga beragam, mulai dari HKD 15-20 atau sekitar Rp 30 ribuan dengan isi tiga dimsum.

Entah kenapa, ada rasa yang berbeda ketika makan dimsum di negeri asalnya. Dimsum agak kenyal dan isinya tidak kaleng-kaleng. Baik dengan isian ayam, sapi, atau udang terasa begitu lembut di dalam mulut.

Islamic Centre Canteen, wisata kuliner halal di Hong Kong Foto: (bonauli/detikcom)

Dimsun tentu saja masih kurang mengenyangkan untuk perut orang Indonesia. Tenang, kamu bisa pesan nasi, mie atau ayam goreng dengan krupuk!

Setelah makan hidangan utama, cobalah dessert ala Hong Kong yang disediakan di sana. Ada tiga dessert yang jadi rekomendasi untukmu, yaitu steamed red beans paste buns (bakpao kacang merah), steamed butter egg cake (bolu manis) dan deep fried taro dumplings (talas dan ayam). Dari tiga ini, yang paling juara adalah deep fried taro dumplings.

Islamic Centre Canteen, wisata kuliner halal di Hong Kong Foto: (bonauli/detikcom)

Di hari biasa, kantin ini buka mulai pukul 11.00-21.00 waktu setempat. Tapi untuk weekend, mereka buka lebih cepat, yaitu pukul 10.00-21.00 waktu setempat.

Sebelum pandemi, biasanya kantin ini memberikan kotak makan siang pada jemaah. Tapi kini kotak makan siang ditiadakan sementara waktu.

"Selain karena pandemi, pemilik dari kantin ini juga baru saja meninggal, namanya Mr Ma. Dia meninggal 2 tahun lalu, jadi keluarga masih dalam keadaan berduka dan bisnis ini baru dipegang oleh anak mereka," kata Carolus, pemandu wisata.