Tahukah traveler, di ibu kota Afrika Selatan, Cape Town, rupanya dapat ditemukan sejumlah jejak budaya Indonesia. Hal itu diungkapkan Prof Tjandra Yoga Aditama.
Prof Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan temuan menarik tersebut ketika mengunjungi Cape Town beberapa waktu lalu. Dia datang ke sana untuk menghadiri Kongres ke-34 International Society of Blood Transfusion.
Di sela-sela kegiatan kongres, mantan petinggi WHO Asia Tenggara yang kini menjabat Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI itu membagikan pengalamannya menemukan jejak-jejak Indonesia. Begini ceritanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa hari lalu saya mengunjungi Capetown. Di ibu kota Afrika Selatan banyak dijual 'Batik Afrika'.
Selain batik, jejak Indonesia lainnya di situ adalah Syekh Yusuf Al Makasaari dari Makassar yang kemudian menjadi salah satu tokoh utama Islam di Afrika Selatan. Sang ulama lahir di Makassar pada 3 Juli 1626 dan wafat di Cape Town pada 23 Mei 1699.
Ketiga, di tengah kota ada daerah 'Malay quarter'. Menurut penjelasan pemandu wisata di bis turis Hop on Hop Off Cape Town, penyematan nama itu sebetulnya tidak tepat karena sebenarnya yang pertama datang dan menempati kawasan muslim di situ adalah orang Indonesia dan India.
Keempat, dari keterangan sang pemandu wisata, ada pengaruh bahasa Indonesia dalam bahasa di Afrika Selatan ini. Sayang saya tidak sempat mencari tahu bagaimana contohnya.
Sopir yg menjemput saya dari bandara mengatakan bahwa nenek moyangya berasal dari Indonesia. Jadi memang jelas ada sejarah panjang Indonesia di kota ini yang terjadi berbad-abad lalu.
Kelima, Afrika Selatan terkenal dengan anggurnya. Perkebunan dan tempat pembuatan anggur tertua di Cape Town adalah Groot Constantia. Di museumnya disebutkan bahwa salah satu pemiliknya ini adalah kelahiran Batavia.
Juga ada 'table mountain' adalah obyek wisata utama di kota ini, bentuknya bukit yang atasnya rata seperti meja (table). Nah, 'table mountain' ini adalah salah satu dari tujuh 7 keajaiban alam dunia. Ternyata, Taman Nasional Komodo negara kita juga salah satu dari tujuh "7 wonder of nature" ini juga.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan