5 Wisata Rohani yang Wajib Dikunjungi Saat Libur Nataru di Singapura

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

5 Wisata Rohani yang Wajib Dikunjungi Saat Libur Nataru di Singapura

Sponsored - detikTravel
Jumat, 22 Des 2023 09:41 WIB
Dok. Traveloka
Dok. Traveloka
Jakarta -

Singapura menjadi salah satu negara yang bisa dikunjungi saat momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pasalnya negara tersebut menawarkan kemegahan arsitektur modern dan pusat perbelanjaan mewah, tetapi juga menyediakan tempat-tempat untuk melibatkan diri dalam perjalanan rohani.

Wisata rohani di Singapura membawa wisatawan pada perjalanan penuh kedamaian dan kebahagiaan tanpa harus terbatas pada satu keyakinan agama tertentu. Tak cukup hanya sehari jika ingin menjelajahi beragam tempat wisata rohani di Negeri Singa.

Namun Anda tak perlu khawatir, tak sedikit hotel murah yang ada di Singapura. Ada banyak hotel di Singapura yang bisa ditemukan di Traveloka. Apalagi di akhir tahun ini, ada YES atau Year End Sale! Saatnya Liburan tanpa Ragu! #DontWorryNoRugi Diskon Tiket Pesawat, Hotel dan Atraksi sampai dengan 50% + Kupon Diskon sampai dengan Rp 2 juta serta lebih hemat pakai Traveloka PayLater

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini adalah beberapa tempat wisata rohani di Singapura yang bisa Anda kunjungi.

1. Buddha Tooth Relic Temple dengan Keindahan Budaya dan Ketenangan

ADVERTISEMENT

Meskipun Buddha Tooth Relic Temple terletak di tengah kota yang sibuk, tetapi ketika melangkah masuk, Anda seolah-olah masuk ke dunia yang penuh ketenangan.

Kuil ini bukan hanya tempat pemujaan Buddha, tetapi juga sebuah museum yang menyimpan sejarah dan seni budaya Buddha. Arsitektur megah dan dekorasi indah menciptakan lingkungan yang ideal untuk refleksi dan meditasi.

2. Masjid Sultan dengan Keindahan Arsitektur Islam dan Toleransi Budaya

Masjid Sultan, dengan kubah berwarna-warni dan ornamen indah, adalah monumen arsitektur Islam yang memikat di Singapura. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menunjukkan toleransi dan kerukunan antaragama yang menjadi landasan Singapura. Wisatawan dapat mengunjungi masjid ini untuk menghargai keindahan arsitektur Islam dan merasakan nuansa damai yang ada di sekelilingnya.

3. Thian Hock Keng Temple dengan Keberagaman Budaya di Singapura

Thian Hock Keng Temple merupakan kuil Tionghoa yang indah. Sebab tempat ini menawarkan kedamaian dan refleksi. Tersembunyi di antara bangunan tinggi di pusat kota, kuil ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merenung dan menikmati ketenangan di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota yang sibuk. Kuil ini juga mencerminkan keberagaman budaya yang menjadi kekuatan Singapura.

4. Armenian Church of St. Gregory the Illuminator dengan Warisan Kristiani yang Bersejarah

Gereja Armenia St. Gregory the Illuminator, yang dibangun pada tahun 1835 adalah salah satu gereja tertua di Singapura. Selain menjadi tempat ibadah bagi komunitas Kristen Armenia, gereja ini menarik perhatian wisatawan dengan arsitektur klasiknya yang menawan. Wisata rohani di Singapura tidak hanya membatasi diri pada satu agama, tetapi juga merangkul keberagaman keyakinan dan sejarah yang kaya.

5. Kong Meng San Phor Kark See Monastery dengan Melibatkan Diri dalam Kebijaksanaan Buddha

Kong Meng San Phor Kark See Monastery adalah tempat yang cocok bagi mereka yang mencari kedamaian dalam kebijaksanaan Buddha. Monastery ini tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur Buddha yang megah, tetapi juga memberikan program-program meditasi dan pengajaran Buddha. Para pengunjung dapat mengambil waktu untuk belajar tentang ajaran Buddha, bermeditasi, dan mencari ketenangan batin.

Wisata rohani di Singapura mengajak kita untuk melihat bahwa di balik gemerlap kehidupan modern dan kemegahan kota, ada ruang untuk kedamaian dan kebahagiaan. Dengan mengeksplorasi tempat-tempat rohani yang beragam ini, pengunjung tidak hanya dapat merasakan keindahan budaya dan keberagaman, tetapi juga menemukan momen refleksi dan kontemplasi yang mendalam. Singapura, sebagai destinasi yang tidak hanya mengejar kemajuan material tetapi juga menghargai nilai-nilai spiritual, memberikan pengalaman yang berharga bagi mereka yang mencari harmoni di tengah modernitas.

(Content Promotion/Traveloka)

Hide Ads