5 Fakta Portal Penghubung Dublin-New York yang Ditutup lalu Dibuka Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

5 Fakta Portal Penghubung Dublin-New York yang Ditutup lalu Dibuka Lagi

Ni Made Nami Krisnayanti - detikTravel
Selasa, 21 Mei 2024 22:01 WIB
Portal yang menghubungkan New York AS dan Dublin Irlandia.
Foto: Portal yang menghubungkan Dublin-New York (Emily Tan/Simons Foundation)
New York -

Sebuah portal yang menghubungkan Dublin di Irlandia dan New York di Amerika Serikat dibuka lagi, setelah sempat ditutup akibat insiden tak senonoh. Berikut 5 faktanya:

Portal tersebut memungkinkan orang-orang untuk berinteraksi jarak jauh secara langsung melalui sambungan video setiap harinya.

Portal penghubung antara Dublin dan New York ini dinilai bermanfaat, karena dapat menghubungkan dan membuat masyarakat mengetahui kegiatan di dua kota tersebut secara real time.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, setelah seminggu dibuka untuk umum, portal streaming langsung video selama 24/7 itu ditutup sementara. Terindikasi dalam portal penghubung langsung terdapat perilaku tak pantas dari pengunjung dan tersebar luas di media sosial.

Berikut serba-serbi fakta menarik di balik penutupan portal Dublin-New York:

ADVERTISEMENT

1. Digagas oleh Pengusaha Benediktas Gylys

Benediktas Gylys, seorang seniman dan pengusaha, adalah tokoh kunci dibalik konsepsi yang menginspirasi The Portals. Ia melahirkan gagasan revolusioner ini dari kerinduannya untuk menciptakan konektivitas tanpa batas, mengatasi hambatan geografis dan waktu yang seringkali memisahkan manusia.

Dari visinya yang melampaui dimensi fisik, ia menciptakan Portal dengan tujuan utama untuk menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang sosial, budaya, dan geografis.

2. Portal Menghubungkan Dunia

Proyek portal ini bertujuan untuk memperluas jaringan global dan mempererat kedekatan antara individu dari berbagai belahan dunia.

Portal ini menghubungkan dua kota besar dan ikonik, yaitu New York dan Dublin secara real time. Masyarakat bisa langsung berinteraksi melalui video streaming selama 24/7.

New York dan Dublin, yang memiliki perbedaan waktu signifikan dengan Dublin yang lebih cepat 5 jam dari New York, membuat portal ini menjadi pusat perhatian bagi warga sekitar kedua kota.

Mulai dari mereka yang melewati area tersebut secara kebetulan hingga mereka yang sengaja datang untuk bersapa dengan orang-orang terkasih yang terpisah oleh jarak.

3. Perilaku Tak Senonoh Oknum Masyarakat

Tim portal dari New York dan Dublin telah berusaha keras untuk mencegah munculnya perilaku tidak pantas dan rasis selama sesi streaming di kedua sisi portal.

Meskipun tim dari New York telah melengkapi area sekitar dengan keamanan dan penghalang selama 24 jam, tetap saja beberapa insiden dapat terjadi.

Portal yang menyiarkan streaming langsung ditampilkan di dua kota pada layar bundar. Namun, beberapa individu malah memanfaatkannya untuk menampilkan kata-kata kasar dan perilaku yang tidak senonoh di depan layar, seperti memamerkan payudara.

Terlebih lagi, ada beberapa kejadian di mana video tentang serangan 11 September disampaikan kepada masyarakat yang berada di New York.

4. Penutupan Sementara

Hampir seminggu setelah pertama kali dibuka untuk umum, instalasi portal yang menghubungkan Kota New York di Amerika Serikat dan Dublin di Irlandia, melalui streaming langsung video 24/7 telah ditutup untuk sementara. Hal ini merupakan dampak dari perilaku tak pantas yang dilakukan masyarakat di depan layar.

5. Portal Dibuka Kembali

Setelah ditutup sementara, portal penghubung Dublin-New York kembali beroperasi pada 21 Mei 2024, dengan beberapa perubahan yang dilakukan.

Salah satunya adalah penyesuaian pada jam siaran langsung yang tidak lagi dilakukan selama 24 jam penuh, melainkan dibatasi dari pukul 11.00 hingga 21.00 waktu setempat di Dublin dan dimulai dari pukul 06.00 EDT hingga 16.00 EDT di New York.

Untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang, tim Theportals.org dari Flatiron NoMad akan menerapkan aturan baru yang mengatur batasan bagi individu yang mencoba mendekatkan ponsel mereka ke lensa kamera atau mengganggu sisi portal.

Aturan ini didasarkan pada pendekatan jarak, di mana jika ada orang yang mendekati portal atau mencoba menghalangi kamera, siaran langsung baik di New York maupun di Dublin akan secara otomatis diberi efek blur untuk melindungi privasi dan kenyamanan pengguna.




(wsw/wsw)

Hide Ads