Salah satu tempat paling romantis di dunia saat ini sudah dibuka kembali setelah 12 tahun tutup. Berikut fakta-faktanya:
Via dell'Amore atau Jalan Cinta yang berada di Liguria, Italia yang terletak di antara Kota Riomaggiore dan Manarola sedari 27 Juli lalu secara resmi sudah mulai bisa dikunjungi.
Ditutup sejak 2012 akibat tanah longsor yang cukup parah dan menyebabkan empat wisatawan terluka, sebab itulah yang membuat Jalan Cinta ini ditutup untuk dilakukan perbaikan dari aspek infrastrukturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini jalan yang terbentang satu kilometer itu siap untuk dinikmati oleh para wisatawan. Via dell'Amore tak hanya menyuguhkan keindahan lanskap alam saja.
Aspek sejarah dan budaya yang ada di kawasan itu juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong. Dari beberapa informasi yang dihimpun, berikut adalah fakta-fakta tentang Via dell'Amore:
1. Sebagai Akses Para Pekerja
Awalnya jalur tersebut merupakan jalan yang diperuntukan bagi para pekerja yang jalur kereta api dari Genoa ke La Spezia, sekiranya di tahun 1926 hingga 1928. Agar mempermudah akses mereka bekerja, maka digali lah bebatuan keras di sepanjang tebing yang menjorok ke laut itu untuk bisa melintasi Riomaggiore ke Manarola.
Alhasil jadilah Jalur Cinta yang indah hingga saat ini, panorama alam yang menakjubkan dengan relief tebing menggantung di antaranya. Jalan ini juga disebut sebagai surga yang menggantung di antara laut dan langit.
2. Tempat Kencan Rahasia
Dari cerita perkembangan jalanan ini, usai rampung segala pekerjaan jalur kereta api Genoa - La Spezia, warga setempat meminta untuk tidak menutup jalan tersebut alasannya untuk mempermudah mereka melakukan perdagangan.
Di sisi lain, tempat ini juga kerap dijadikan area kencan bagi sejoli yang dipisahkan di antara Riomaggiore dan Manarola karena saat itu desa-desa masih terisolasi
Pasca diperbaiki setelah Perang Dunia ke-2, Jalan Cinta ini lah tempat yang pas bagi kaum muda di dua desa itu untuk melancarkan kemesraannya secara rahasia. Kala itu belum lumrah juga memiliki pasangan yang berbeda wilayah.
3. Memeluk Lima Desa
Via dell'Amore mengelilingi lima desa yang artinya Cinque Terre, termasuk Riomaggiore dan Manarola. Selain itu Desa Vernazza, Corniglia serta Monterosso, kecantikan desa-desa itu sudah tak perlu diragukan lagi.
Cinque Terre telah dijadikan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1997, setiap tahunnya wilayah ini didatangi kurang lebih sebanyak 2,4 juta wisatawan. Cara menikmati panorama indahnya bisa dengan berbagai cara, mulai dari berjalan kaki, menggunakan perahu ataupun bersepeda.
4. Dikunjungi Secara Berkala
Dibukanya kembali Via dell'Amore di 27 Juli lalu sejatinya tak bisa dikunjungi langsung oleh wisatawan, masih diperuntukan bagi warga-warga sekitar wilayah tersebut. Barulah di 9 Agustus 2024, Via dell'Amore bisa dinikmati oleh wisatawan secara umum.
Untuk bisa berkunjung ke Via dell'Amore wisatawan wajib untuk melakukan reservasi terlebih dahulu, kuotanya pun dibatasi hanya 400 wisatawan per jam yang dibagi ke dalam kelompok yang beranggotakan 100 wisatawan setiap 15 menitnya.
5. Denda Jika Berlama-lama di Sana
Untuk mencegah kesemrawutan dan upaya menjaga Via dell'Amore, pemangku kepentingan di sana memberlakukan kebijakan kepada wisatawan yang berlama-lama di Jalan Cinta. Wisatawan yang menghalangi jalan akan dikenakan denda sebesar 275 Euro.
"(Via dell'Amore) permata bagi wilayah kami, bukan hanya bagi mereka yang berkunjung," kata Pemimpin Wilayah Liguria, Giovanni Toti, dikutip dari CNN, Kamis (1/8/2024).
6. Atraksi Budaya
Selain bisa menikmati pemandangan alam yang indah di Via dell'Amore, nantinya wisatawan juga bisa mengunjungi pameran kebun anggur dan juga bisa melihat karya-karya seniman era abad 19 hingga 20 yang terdapat di sebuah kastil kuno di Riomaggiore yang terinspirasi dari Cinque Terre.
Hal ini juga sebagai salah satu cara untuk memecah kepadatan agar tidak terjadi penumpukan wisatawan di Via dell'Amore. Sehingga wisatawan bisa menikmati pengalaman lain ketika berkunjung ke wilayah tersebut.
7. Antisipasi Overtourism
Melansir National Geographic, Wali Kota Riomaggiore, Fabrizia Pecunia menyebut terus mengupayakan untuk tidak terjadi overtourism di wilayahnya.
Mengingat di tahun 2012 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Cinque Terre sekitar 3 juta wisatawan, sementara jumlah penduduk tinggal menyisakan kurang dari 4.000 orang.
"Ada tekanan yang berlebihan pada penduduk, kami harus berusaha menemukan keseimbangan. Jika kami hanya mengejar jumlah wisatawan, kami akan hancur," katanya.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol