Makedonia Utara merupakan negara kecil dengan pesona alam, sejarah hingga budaya yang kental. Hal itu membuat Makedonia Utara begitu wajib untuk dijelajahi oleh traveler.
Makedonia Utara memang tidak sepopuler negara Balkan lain, misalnya Yunani. Tapi perlu diketahui bahwa negara tersebut memiliki sejarah yang begitu beragam, sehingga jejak sejarah yang tertinggal di negara itu memberikan pengalaman indah untuk traveler.
Makedonia Utara juga didapuk sebagai destinasi wisata paling tenang di dunia saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memberikan gambaran tentang negara kecil yang indah itu, berikut informasi yang telah dirangkum dari beberapa sumber.
1. Alexander the Great
Makedonia Utara dahulunya adalah bagian dari kerjaan kuno yang dikenal karena sang pemimpinnya yakni Alexander the Great. Situs-situs arkeolog seperti Stobi dan Hereclea Lyncetis memberikan wawasan mendalam tentang peradaban kuno yang pernah berkembang di wilayah tersebut.
Selain itu traveler yang berkunjung ke Makedonia Utara bukan hanya bisa melihat peninggalan dari bekas Kerajaan Makedonia, tetapi juga bisa melihat peninggalan dari periode Romawi dan Bizantium.
2. Lanskap Alam
Danau Ohrid adalah salah satu danau tertua dan terdalam di Eropa, tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Makedonia Utara. Danau ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang menakjubkan, tetapi juga merupakan rumah bagi banyak spesies ikan endemik.
Aktivitas seperti berperahu, berenang, dan trekking di sekitarnya sangat populer di kalangan wisatawan. Di samping Danau Ohrid, terdapat Pegunungan Shar yang menawarkan jalur hiking yang menakjubkan dan pemandangan alam yang memukau.
3. Percampuran Budaya
Budaya Makedonia Utara juga memiliki perpaduan yang menarik antara pengaruh Slavia, Yunani, dan Ottoman. Hal itu tercermin dalam gaya arsitektur bangunan, musik, dan kuliner negara ini.
Ibu Kota Skopje dikenal dengan arsitektur modern dan monumental yang mencolok, termasuk patung Alexander The Great yang kontroversial dan jembatan-jembatan bersejarah yang menghubungkan bagian-bagian kota.
4. Didominasi Etnis Slavia
Penduduk Makedonia Utara didominasi oleh etnis Slavia yang berbahasa Slavic, diperkirakan etnis tersebut sudah mendiami Makedonia Utara sejak abad ke-6. Selain etnis Slavia Selatan, etnis lainnya yang mendiami Makedonia Utara adalah Albania, Turki, Serbia, Bosnia, Arumania hingga suku lainnya.
5. Kuliner Tradisional
Makanan Makedonia juga patut dicoba adalah hidangan khasnya seperti ajvar (pasta paprika) dan tavce gravce (kacang panggang), kuliner ini mencerminkan kekayaan bahan lokal dan tradisi kuliner yang kuat.
Restoran-restoran lokal di sana sering kali menawarkan suasana hangat dan ramah, di mana pengunjung dapat menikmati hidangan otentik yang dipadukan dengan anggur lokal.
6. Tempat Produksi Anggur
Makedonia Utara juga memiliki tempat produksi anggur yang menjadi daya tarik wisatawan saat berkunjung ke negara tersebut, khususnya di wilayah Tikves. Daerah tersebut merupakan salah satu penghasil anggur terbesar di Makedonia Utara.
Negara ini juga memiliki beberapa varietaa anggur yang cukup unik dibandingkan dengan negara-negara Balkan lainnya. Varietas yang jadi unggulannya adalah Vrance dan Krastoshija yang menghasilkan anggur berwarna merah dan jadi incaran para pecinta anggur.
7. Festival Tradisi
Makedonia Utara memiliki tradisi festival yang kaya dengan berbagai acara budaya dan musik sepanjang tahun. Festival Musim Panas Ohrid adalah salah satu yang paling terkenal, menampilkan pertunjukan musik, tarian, dan seni, Skopje Jazz Festival juga menarik banyak penggemar musik dari berbagai penjuru dunia.
Tradisi lokal seperti kerajinan tangan dan musik tradisional masih dijaga dengan baik dan sering dipamerkan dalam festival dan acara budaya, memberikan pengunjung kesempatan untuk merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat Makedonia Utara.
(upd/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol