25 Destinasi Terbaik untuk Liburan 2026 dari National Geographic

Syanti Mustika - detikTravel
Kamis, 30 Okt 2025 07:11 WIB
Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta, Australia: (iStock)
Jakarta -

National Geographic mengeluarkan daftar destinasi terbaik yang bisa dikunjungi untuk liburan 2026. Mulai dari menikmati pegunungan Alpen hingga berkunjung ke taman nasional.

Dilansir dari websitenya, Rabu (29/10/2025), daftar destinasi dipilih langsung oleh editor, fotografer, dan para petualang National Geographic. Daftar terbaru ini menawarkan beragam pilihan, minat, dan bahkan aksesibilitas bagi wisatawan.

"Kami benar-benar ingin memastikan bahwa kami memiliki perspektif global di sana, dan bahwa kami memilih tempat-tempat yang terasa tepat bagi beragam orang, bukan hanya dari segi, Anda tahu, minat dan seberapa berani atau mahalnya mereka, tetapi juga dari mana mereka berasal," kata Nathan Lump, pemimpin redaksi National Geographic.

Berikut 25 Destinasi Terbaik Dunia 2026 versi National Geographic yang bisa traveler kunjungi.

1. Dolomites, Milan, Italia

Dolomites menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin dan Paralimpiade 2026 pada Februari dan Maret. Sebagian besar perlombaan dihelat di Dolomites, sebagai bagian dari pegunungan Alpen yang legendaris

Selain menikmati keindahan pahatan tebing pegunungan Dolomit, traveler juga bisa berburu kuliner di restoran-restoran yang mengantongi predikat bergengsi dari sejumlah kejuaraan.

Destinasi kuliner itu antara lain Atelier Moessmer, yang terletak di bekas rumah bangsawan pabrik tekstil abad ke-19 yang telah dipugar. Kemudian, Grual yang berkonsep tinggi, dengan menyuguhkan hidangan lokal yang mewakili sebuah tahapan dalam perjalanan kuliner, dari dasar lembah ke padang rumput Alpen hingga ke puncak gunung.

Dolomites ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO pada 2009 karena keindahan geologi dan lanskapnya yang luar biasa. Kawasan ini juga memiliki desa-desa indah seperti Cortina d'Ampezzo, Ortisei, dan Canazei.

2. Québec, Kanada

Keindahan Quebec, Kanada (Sebastien St-Jean/AFP/Getty Images)

Daya tarik Québec, Kanada adalah taman nasional baru, Taman Nibiischii di wilayah Eeyou Istchee-Teluk James di Québec utara. Taman nasional itu menjadi kawasan konservasi seluas lebih dari 12.000 kilometer persegi yang dikelola langsung oleh Suku Cree Mistissini.

Taman Nasional Nibiischi dikelilingi oleh danau-danau besar seperti Mistassini dan Waconichi. taman itu istimewa karena menjadi contoh pengelolaan alam yang berpadu dengan kearifan lokal masyarakat adat Kanada.

Kawasan itu dapat diakses dari Chibougamau, dengan penerbangan 90 menit dari Montréal menggunakan maskapai penerbangan milik suku Cree, Air Creebec.

Di cagar alam ini, traveler harus merasakan menginap di kabin tepi air Danau Waconichi, chalet terapung, dan sauna menyediakan tempat peristirahatan alam liar musim panas bagi para pemancing dan pendayung. Bagi pengamat satwa liar dapat menikmati panorama danau dan hutan boreal di sekitarnya dari jalur pejalan kaki tebing dan jembatan gantung yang baru.

Musim dingin lalu, untuk pertama kalinya, negara ini membuka pondok sepanjang tahun dan meluncurkan aktivitas musim dingin yang dipandu oleh suku Cree yaitu mendongeng di dekat api unggun, lokakarya kerajinan tangan, dan kelas bertahan hidup di alam liar.

3. Beijing, China

Forbidden City di Beijing (Wang Zhao/AFP via Getty Images)

Beijing direkomendasikan bagi traveler yang ingin menikmati sejarah, budaya dan wisata seru. Kemudahan visa juga menjadi alasan China destinasi yang patut dikunjungi.

Beijing pada 2026 menawarkan cara baru bagi wisatawan untuk menjelajahi ibu kota yang paling kaya budaya ini. Nikmati bus wisata yang mengantarkan kamu melihat tempat-tempat yang memperlihatkan kemegahan zaman lampau China di Kuil Surga, Lapangan Tiananmen, Forbidden City, dan Drum Tower.

4. Dominika

Traveler yang suka hewan laut, Dominika menjadi pilihan tepat untuk liburan pada 2026. Dominika mempunyai cagar alam paus sperma pertama di dunia. Sekitar 200 paus sperma berenang sepanjang tahun di perairan Dominika, lho.

Cagar Alam Paus Sperma Dominika melindungi hampir 800 kilometer persegi perairan di lepas pantai barat pulau tersebut, tempat makhluk laut yang megah ini berkeliaran, menggarisbawahi komitmen nasional terhadap konservasi laut.

Traveler akan memiliki kesempatan untuk berenang bersama paus atau mengamati mereka dari perahu, tetapi staf cagar alam akan mengatur jumlahnya untuk memastikan mamalia besar tersebut tidak terganggu.



Simak Video "Video Gokil! Jumlah Wisatawan Pulau Padar Tembus 1.700 Orang per Hari"


(sym/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork