Untuk datang ke patung ini sebenarnya ada beberapa cara yang bisa ditempuh. Bisa membeli tiket di kawasan Largo do Machado atau Pantai Copacabana. Dari situ nanti kita akan diantar hingga ke puncak bukit.
Namun detiktravel di sela liputan Piala Dunia, memilih menggunakan trem atau semacam kereta. Jika boleh saran, segera pilih tempat duduk di sisi kanan. Posisi ini sangat baik untuk bisa menikmati pemandangan asri dari Taman Nasional Tijuca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat sampai di stasiun paling atas, kita dapat menyusuri tangga atau langsung naik menggunakan lift. Setelah melewati dua eskalator, barulah kita mulai bisa melihat patung ini.
Meski sudah jamak membaca berita mengenai patung Christ de Redeemer ini, toh kekaguman tetap tidak bisa didapatkan saat melihat sendiri. Bayangkan, kita terlalu mungil dibanding patung setinggi 38 meter ini. Padahal saat itu, kita sudah berada di puncak Gunung Corcovado setinggi 710 meter.
Tempat ini memang menjadi salah satu lokasi yang harus didatangi jika ada di Rio de Jenerio. Maka tidak heran, saat datang, tempat ini dipenuhi oleh wisatawan.
Mereka sibuk memotret dengan latar belakang patung Tuhan Yesus yang sedang membuka tanggannya lebar-lebar. Atau bisa juga dengan latar belakang kota.
Dari patung yang dirancang oleh Heitor da Silva Costa ini, mata kita mampu menyapu seluruh kota Rio de Jenerio. Mulai dari Pantai Copacabana, Ipanema, bahkan Stadion Maracana tempat laga final Piala Dunia pun dapat terlihat jelas.
Saat itu, Minggu (13/7/2014) cuaca kebetulan sangat cerah. Keindahan Kota Rio pun menjadi bertambah berkali lipat karena dapat dilihat dengan jernih.
Malam hari, patung ini juga masih memancarkan pesonanya. Ratusan lampu yang mengelilinginya menambah kemegahan patung Yesus.
(ptr/ptr)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol