Serunya Berpesiar di Sungai Nil, Ada Tari Perut!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Serunya Berpesiar di Sungai Nil, Ada Tari Perut!

Ketimpringandc - detikTravel
Rabu, 24 Sep 2014 14:50 WIB
loading...
Ketimpringandc
Sungai Nil yang damai
Hiburan tarian setelah makan malam
Souk, pasar tradisional di Mesir
Salah satu acara kunjungan
Serunya Berpesiar di Sungai Nil, Ada Tari Perut!
Serunya Berpesiar di Sungai Nil, Ada Tari Perut!
Serunya Berpesiar di Sungai Nil, Ada Tari Perut!
Serunya Berpesiar di Sungai Nil, Ada Tari Perut!
Jakarta - Sangatlah nyaman untuk naik kapal pesiar menyusuri sungai Nil. Rute pelayaran selama empat hari tiga malam, akan membawa Anda dari kota Luxor menuju Bendungan Aswan. Setiap malam di atas kapal disajikan tontonan tari perut sampai sulap.Pelayaran kembali lagi juga mengunjungi tempat bersejarah pada rute pelayaran, seperti Temple Kom Ombo, Temple Abu Simbel, Karnak, Esna, mengunjungi desa Suku Nubian di tepi sungai, dan berbelanja di Souk atau pasar tradisional.Tak bisa disangkal, karena sejarah panjang masa lalu yang panjang dengan peninggalannya yang teramat banyak, Mesir merupakan negara yang berada pada urutan atas daftar tujuan wisata bagi banyak turis.Sayangnya kondisi politik dan keamanan tak selalu berpihak padanya. Untuk itu seperti saat ini misalnya, Mesir melakukan promosi besar-besaran dalam sektor pariwisata yang memang menjadi sumber pendapatan utama negara ini.Banyak sekali hotel yang memberikan diskon besar, biro perjalanan memberikan potongan sampai setengah harga.Masuk ke negara Mesir menjadi sangat mudah, bahkan kami mendapatkan paket wisata gratis untuk berlayar menyusuri sungai Nil yang bersejarah itu, mulai dari kota Luxor menuju bendungan Aswan, dan kembali lagi ke Luxor.Kapal yang kami tumpangi selama pelayaran ini tidaklah terlalu besar, hanya mempunyai 20 kabin. Sehingga pada akhirnya saya bisa berkenalan dan ngobrol dengan hampir semua pelancong yang berasal dari berbagai negara.Ini adalah kapal yang bersih dan rapi. Di dek bagian atas ada kolam renang kecil, dua buah tempat massage berdinding kelambu, dan beberapa toko cindera mata. Di sini juga ada beberapa meja-kursi beratap untuk santai, dan banyak kursi baring disekitar kolam untuk berjemur.Jadi secara keseluruhan, dek bagian paling atas dari kapal pesiar ini adalah tempat untuk bersantai menikmati tenangnya hari-hari selama pelayaran menyusuri sungai Nil.Tentang makanan dan hiburan, kapal ini bisa dibilang surga. Makanan disajikan secara prasmanan, jadi tak perlu takut kelaparan, karena makan sudah termasuk dalam harga paket.Hanya saja minuman di luar jam makan harus beli. Itu pun tak masalah, karena mereka mempunyai sebuah bar nyaman dengan harga minuman yang tidak lebih mahal dari bar dan kafe di daratan.Sarapan mempunyai menu lokal dan nasional. Jadi disamping menu tradisional ala Mesir, ada juga roti dengan bermacam-macam keju, telur, sosis, selai, dan buah-buahan segar.Sementara untuk makan siang tidaklah terlalu mengesankan, karena kami lebih sering makan di tempat-tempat wisata tujuan. Sore hari ada acara minum kopi atau teh, ditemani oleh kue-kue tradisional Mesir yang manis dan enak.Makan malam selalu saja merupakan pesta besar. Makanan tradisional yang terdiri dari daging ayam, ikan, domba, atau sapi, dan berbagai sayuran segar berbumbu tak pernah habis dari tempatnya. Ini juga model prasmanan seperti menu sarapan, tetapi dengan susunan empat kali menu makanan (4 course dinner).Semua makanan terasa lezat dan tentu saja dijamin halal. Setiap selesai makan malam, kami akan di hibur dengan tarian dan musik khas padang pasir.Jadi akan ada musik yang seperti rebana. Pada malam yang lain ada tari perut, juga pernah ada tari tradisional yang dibawakan oleh beberapa pria, ada juga sulapan. Pokoknya malam hari di atas Sungai Nil tak pernah membosankan.Yang membuat saya juga terkesan dengan acara liburan berlayar di Sungai Nil ini adalah para staf kapal. Mereka semua sangat ramah dan suka bercanda, tidak mengecewakan. Kamar dek selalu rapi dan dibersihkan dua kali sehari.Bahkan saya sempat akrab dengan Mustafa si bartender, selalu saja dia tersenyum lebar ketika melihat saya memasuki bar. Kemudian dia akan mengeluarkan guyonan yang selalu berganti setiap hari, dan selalu berhasil membuat saya terbahak-bahak. Tak sekali saya mendapatkan minuman gratis.Dari semua kenyamanan dan kemewahan perjalanan menyusuri Sungai Nil diatas kapal ini, tentu saja tujuan utamanya adalah excursion atau kunjungan ke tempat-tempat wisata yang berada pada jalur pelayaran. Untuk ini kami harus menggunakan bus.Jadi begini, misalnya hari ini kapal berhenti di sebuah kota di pinggiran Sungai Nil, kemudian kami sudah ditunggu oleh sebuah bus yang akan mengantar ke tempat wisata. Kemudian kembali ke dalam kapal.Tak lama kemudian kapal akan berlayar menuju etape selanjutnya. Tentu saja ini sangat praktis dan tidak membutuhkan terlalu banyak perencanaan sendiri.Pada setiap kunjungan ke tempat wisata akan dipandu oleh seorang guide yang menjelaskan segala hal secara detail, mulai dari sejarah dan segala sesuatu mengenai tempat yang kami kunjungi.Secara keseluruhan, saya sangat terkesan dengan acara liburan berlayar menyusuri Sungai Nil ini. Sekali jalan, banyak tempat wisata berhasil dikunjungi, dengan tetap berada di kamar dek yang sama.Tertarik? ini ada beberapa tambahan tips ringan. Didalam kapal, semua minuman yang kita minum diluar waktu makan akan dicatat, pada hari terakhir akan datang tagihan.Tidak semua excursion/kunjungan ke tempat-tempat wisata gratis. Kunjungan termahal adalah temple Abu Simbel seharga 88€. Saya tidak ikut, karena bukannya terlalu mahal, melainkan harus bangun jam empat subuh.Kita bisa membayar semua pengeluaran didalam kapal (minuman dan excursion) dengan mata uang Euro atau US Dollar, tak perlu menggunakan uang lokal.Siapkan juga sisa uang sekedarnya pada akhir perjalanan buat kasih tips staf, tidak wajib tetapi karena mereka sangat menyenangkan dan ramah.Setiap malam akan ada program acara untuk keesokan harinya yang terletakΒ  di pintu masuk restoran, pelajari baik-baik termasuk biayanya.Terakhir, dengarkan baik-baik nasihat yang diberikan oleh pemandu wisata didalam kapal mengenai orang-orang Mesir dan tempat-tempat wisata. Ada banyak scammer diluar sana terutama di Kota Luxor.
Hide Ads