Maskapai Ryanair Tobat, Tidak Bikin Kalender Pramugari Seksi

Dublin - Maskapai Irlandia, Ryanair terkenal suka menerbitkan kalender pramugari seksi jelang akhir tahun. Namun untuk tahun 2015 mendatang, Ryanair sepertinya tobat tidak lagi menerbitkannya karena sering dikritik dan dikecam!

Maskapai penerbangan murah tersebut pertama kali menerbitkan kalender pramugari seksi pada tahun 2008. Dalam gambar di kalendernya, para pramugari Ryanair acap kali berpakaian seksi dengan aneka tema. Yang paling sering, adalah tema pantai dengan balutan bikini.

Pihak maskapai Ryanair pun menegaskan, kalau penerbitan kalendernya bukan semata-mata untuk mengekspose keseksian pramugari mereka saja. Hasil penjualan dari kalender yang dijual dalam penerbangan di dalam pesawat itu, disumbangkan untuk badan amal kesehatan di negara-negara di Eropa.

Contohnya di tahun 2013 lalu, maskapai Ryanair berhasil mencapai target 100.000 Euro atau sekitar Rp 1,2 miliar untuk disumbangkan ke TVN Foundation, suatu badan amal terbesar di Polandia. TVN Foundation pun menggunakan uang itu untuk membantu anak-anak yang menderita penyakit mucoviscidosis (cystic fibrosis).

Tapi bagai dua sisi mata uang, kalender pramugari seksi Ryanair kerap mengundang kritikan dan kecaman. Perusahaan iklan di Inggris, Advertising Standards Agency menyebut kalender pramugari seksi Ryanair berbau seksual. Bahkan, seorang hakim di Malaga melarang peredaran kalender pramugari seksi Ryanair di Spanyol pada Desember 2013 lalu.

Keputusan mengejutkan datang dari Chief Executive Ryanair, Michael O'Leary. Seperti yang ramai dibicarakan oleh berbagai media di Inggris dan Irlandia, seperti Telegraph, The Irish Time, AOL dan Daily Mail, maskapai Ryanair tidak akan menerbitkan kalender pramugari seksi untuk tahun 2015!

Michael O'Leary beranggapan, pihaknya sudah memutuskan matang-matang dari banyaknya kritikan dan masukan terhadap penerbitan kalender pramugari sekski. Namun dia menegaskan, salah satu misi Ryanair untuk menggalang dana dan membantu badan amal kesehatan akan terus berjalan meski tidak lagi dengan menjual kalender seperti itu.

"Kami akan menggantinya dengan sesuatu yang baik," katanya seperti dilansir dari Telegraph.

(aff/aff)