Love Hotel di Tokyo, Orang Datang ke Hotel Untuk Bercinta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Jepang

Love Hotel di Tokyo, Orang Datang ke Hotel Untuk Bercinta

- detikTravel
Senin, 02 Mar 2015 12:53 WIB
Gadis-gadis seksi untuk menemani pria kesepian (Fitraya/detikTravel)
Tokyo -

Tokyo di Jepang adalah kota gemerlap dengan segala bentuk kehidupan kota metropolitan. Tokyo juga punya kawasan kehidupan malam khusus dewasa di Kabukicho. Orang-orang datang untuk mencari Love Hotel, hotel khusus bercinta.

Love Hotel adalah konsep hotel yang unik di Jepang. Para traveler yang mencari akomodasi untuk menginap, jangan sampai salah masuk ke hotel ini. Love Hotel bukan untuk wisatawan menginap, namun untuk pasangan yang ingin bercinta.

Ya itulah produk budaya Jepang, yang mungkin agak sulit diterima oleh wisatawan asing. Namun nyatanya, orang Jepang mencari privasi untuk bercinta dengan pergi ke Love Hotel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Tokyo, ada kawasan dunia malam yang umumnya menyediakan hiburan khusus orang dewasa, kawasan Kabukicho namanya. Kabukicho berada di sebelah utara Stasiun Shinjuku, Tokyo. Kawasan ini terdiri bari banyak jalan dan gang kecil yang menyediakan bar, pub, kelab malam dan juga Love Hotel.

BACA JUGA: Robot Jadi Pelayan Seksi Restoran di Kabukicho

Di berbagai panduan wisata, Kabukicho adalah daerah yang wisatawan asing perlu agak waspada karena agak rawan. Ini tidak lain karena ada aktivitas Yakuza di kawasan ini. Namun jika pergi ke sana beramai-ramai, rasanya tidak perlu khawatir.

detikTravel blusukan ke Kabukicho bersama tim Dream Destination Japan. Niat hati pergi berbelanja ke supermarket Don Quijote di Kabukicho yang menjual aneka oleh-oleh makanan murah. Pulangnya, kami melewati kawasan Love Hotel yang terkenal itu.

Nuansa remang-remang mewarnai kawasan tersebut dengan aneka lampu neon boks yang temaram. Jalanan di Kabukicho cenderung sempit, pas muat dua mobil. Di kanan dan kiri jalan bertebaran Love Hotel. Nama-namanya pun simpel misalnya saja Hotel Venus, Hotel Sun, Hotel Giardino, Hotel Leoni dan nama-nama sejenis itu.

Hotel-hotel itu menawarkan aneka fasilitas yang dijelaskan dalam papan informasi di depan hotel. Hotel Giardino misalnya menawarkan film, gadget dan tablet, sex toys dan kostum-kostum seksi.

BACA JUGA: Dilayani Gadis Seksi di Jepang, Mana Tahan!

Saya melihat satu pasangan muda Jepang sepertinya sedang memilih-milih Love Hotel. Si perempuan rambutnya lurus panjang dengan trench coat warna krem. Yang laki-laki lebih santai dengan kemeja dan jeans serta sepatu kets.

Si perempuan menggelayut manja. Setelah menjatuhkan pilihan, mereka pun masuk ke dalam hotel dan menghilang. Tidak perlu ditanya lagi apa yang akan mereka lakukan di dalam.

Untuk yang datang tanpa pasangan, Kabukicho juga memiliki Love Hotel dengan pasangan kencannya. Beberapa hotel memasang foto-foto gadis-gadis Jepang yang cantik dan seksi.

Tapi jangan salah ya, banyak juga perempuan yang mencari pasangan kencan laki-laki di sini. Beberapa hotel memasang foto-foto pria ganteng berbagai gaya. Saya melihat 3 perempuan muda dengan busana kerja, mungkin pulang dari kantor, tampak melihat-lihat foto pria-pria ganteng tersebut.

Malam makin larut, namun Kabukicho sepertinya akan terus berdenyut. Mungkin, Kabukicho ibarat suaka untuk urusan syahwat warga Tokyo.

Nah, itulah kehidupan dunia malam di Tokyo, kalau Kyoto lain lagi. Mereka terkenal dengan wanita penghibur Geisha sejak zaman para samurai sampai sekarang. Wisatawan masih bisa berjumpa Geisha di Kyoto, klik kisahnya di sini.

(fay/fay)

Hide Ads