Pemandian Bektiharjo berada di Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Tempat wisata di dataran tinggi perbukitan kapur itu menawarkan sensasi berenang dan menyelam di sumber air alami.
Masyarakat sekitar menyebutnya Sendang Widodaren. Pesonanya mampu menggoda pengunjung untuk berfoto narsis di dasar air bersama ikan-ikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lukman mengaku sudah puluhan kali datang untuk refreshing di Pemandian Bektiharjo. Tapi baru kali ini dia narsis di dasar Sendang Widodaren yang dikenal keramat. Cara narsis unik itu diketahui dari cerita seorang teman yang lebih dulu melakukan.
"Penasaran saja pengen narsis. Soalnya akhir-akhir ini marak foto narsis atau selfie di sini (Bektiharjo) lalu diupload ke media sosial. Lihat kayaknya kok menarik banget dan asyik buat pengalaman baru," ungkapnya disusul dengan tawa kecil.
Untuk bisa foto narsis di dasar air, pengunjung membutuhkan kamera atau ponsel yang anti air. Kalau tidak ada, banyak yang memakai kantong plastik atau karet kedap udara untuk melindungi handphone agar tidak tercelup air saat dibawa berendam. Kejernian air sendang membuat lensa camera mampu menangkap objek di dalamnya.
Sementara untuk masuk ke lokasi wisata Pemandian Bektiharjo, pengunjung tidak perlu khawatir biaya mahal. Setiap pengunjung dewasa hanya dikenakan tiket masuk yang relatif murah, yaitu Rp 4.500. Sedangkan untuk pengunjung anak-anak di atas usia 3 tahun Rp 2.500.
"Saya tiga orang kena (bayar) Rp 13.500, berarti per orang ya Rp 4.500. Kalau anak-anak katanya cuma Rp 2.500," ungkapnya.
Selain terdapat Sendang Widodaren yang memiliki air sumber alami, di Bektiharjo juga terdapat tiga kolam buatan. Satu kolam besar untuk orang dewasa dan 2 kolam kecil khusus untuk pengunjung anak-anak.
"Ikon Bektiharjo sebenarnya ya Sendang dan monyet-monyet liar. Tapi sekarang monyetnya berkurang, sebagian dikurung, karena galak, sering menyerang pengunjung," jelas pedagang rujak petis di tepi Sendang Widodaren, Untung (44).
Bagaimana, tertarik mencoba narsis di dalam air Sendang Widodaren? Anda bisa datang kapan saja, karena lokasi wisata aset Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban itu buka setiap hari.
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan