White Sands menjadi bagian dari Bandelier National Monument, salah satu taman nasional di AS yang berada di Negara Bagian New Mexico. Tepatnya, berlokasi sekitar 26 km dari Kota Alamogordo.
Bagi traveler, nama White Sand rasanya masih terdengar asing. Namun begitu melihatnya langsung dengan mata sendiri, siap-siap terbelalak. Padang pasirnya sangat unik karena berwarna putih!
Situs resmi National Park Service seperti dikutip detikTravel, Kamis (21/5/2015) pasir putih di sana sebenarnya adalah gypsum. Salah satu senyawa mineral yang bisa ditemukan di pegunungan, danau dan laut, tetapi jarang ditemukan dalam bentuk pasir.
Lalu, bagaimana gypsum di White Sand membentuk pasir? Diperkirakan ratusan juta tahun lalu, daerah di sana merupakan cekungan danau dan dikeliling pegunungan. Gypsum yang dari pegunungan lalu meleleh akibat air hujan dan turun ke bawah. Gypsum lalu mengendap di danaunya dan lama kelamaan mengkristal. Hingga jadilah seperti sekarang, gypsumnya berbentuk seperti pasir.
Luas White Sand mencapai 700 km persegi, dengan ketinggian gundukan pasir yang paling tinggi mencapai 15 meter. Karena aslinya adalah gypsum, maka Anda tidak akan kepanasan menginjakan kaki di sana saat siang hari. Gypsum tidak menyerap panas, tentu berkebalikan dengan padang pasir lainnya.
Oleh sebab itu, turis bisa dengan aman dan nyaman menjelajahi White Sand. Kegiatan yang paling jadi favorit, adalah bermain sand boarding. Di atas papan, mereka bergaya dan menjaga keseimbangan menuruni gungukan pasir yang tinggi. Seru!
Tiket masuk ke White Sand, yang dipatok pihak taman nasional sebesar USD 3 atau setara Rp 39 ribu. Jam berkunjungnya, yakni dari pukul 08.00 pagi sampai 20.00 waktu setempat. Selamat datang di padang pasir putih!
(Afif Farhan/Sri Anindiati Nursastri)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol