3 Bulan Dalam Setahun, Gurun di Oman Berubah Jadi 'Surga' Hijau

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

3 Bulan Dalam Setahun, Gurun di Oman Berubah Jadi 'Surga' Hijau

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 15 Okt 2015 12:10 WIB
Unta di sungai dan padang hijau (Oman Ministry of Tourism)
Salalah - Kota Salalah di Oman terkenal akan gurun nan tandus dan kering. Namun selama tiga bulan dalam setahun, gurun tersebut berubah menjadi surga yang dipenuhi dengan padang rumput dan pepohonan hijau.

Setiap musim hujan, gurun di Kota Salalah berubah menjadi hijau dan indah bak surga. Dilansir detikTravel dari CNN, Kamis (15/10/2015) peristiwa unik yang dikenal dengan Salalah Monsoon tersebut hanya terjadi selama tiga bulan dari Juli hingga September.

Sehari-harinya, Salalah di Oman memang terkenal panas layaknya negara lain di Arab. Temperatur udara Kota Salalah pada umumnya bahkan bisa mencapai angka 50 derajat celcius. Bayangkan saja sebagaimana panasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun setiap musim hujan atau fenomena Salalah Monsoon datang di bulan Juli hingga September, temperatur udara bisa turun hingga belasan derajat celcius. Gurun yang tadinya gersang dan berwarna coklat pun berubah menjadi hijau layaknya hutan.


(Oman Ministry of Tourism)

Bahkan yang paling ajaib, gurun yang tadinya kering tiba-tiba bisa dialiri oleh sungai hingga air terjun. Bahkan sekilas dilihat, hijaunya Salalah tampak seperti padang hijau di daerah Sumba, NTB. Sungguh ajaib.

"Lereng yang berubah menjadi hutan adalah keajaiban global, selama 9 bulan setiap tahunnya, gurun tersebut begitu tandus dan kering. Namun ketika musim hujan datang, mereka berubah menjadi hutan tropis yang memiliki banyak tumbuhan dan lembab," ujar arsitek lanskap Taman Botani Oman yang bernama Andrew Anderson.


(Oman Ministry of Tourism)

Bahkan terkadang kabut tebal muncul dan membatasi jarak pandang. Sejumlah foto unta yang tengah bermain di sungai dan padang hijau pun menggambarkan keajaiban yang terjadi selama tiga bulan di Salalah, Oman.

Tapi setelah bulan September usai, udara akan kembali memanas seperti biasanya. Salalah akan kembali kering dan tandus seperti sediakala. Sungguh fenomena alam yang ajaib.

(rdy/adf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads