Liburan di Raja Ampat, Bisa Ketemu Ikan Hiu Berjalan!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Liburan di Raja Ampat, Bisa Ketemu Ikan Hiu Berjalan!

Kurnia Yustiana - detikTravel
Jumat, 30 Okt 2015 09:15 WIB
Hiu berjalan atau kalabia (dok The Nature Conservancy)
Raja Ampat - Menjelajah keindahan Raja Ampat memang tak ada habisnya. Di antara ribuan jenis ikan, ada spesies unik yang bikin penasaran yaitu ikan hiu yang bisa berjalan.

Lebih dari seribu spesies ikan hidup di Raja Ampat. Salah satu yang endemik di destinasi wisata tersebut adalah ikan hiu berjalan dengan nama latin Hemiscyllium freycineti. Oleh penduduk setempat, ikan ini sering disebut dengan kalabia.

"Yang hiu berjalan itu salah satu hewan endemik di Raja Ampat, kalabia itu," ujar Saharudin Wihel, Kepala Sub Unit UPTD KKPD Misool ketika berbincang dengan detikTravel, Kamis (22/10/2015) malam kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sirip kalabia berfungsi seperti kaki pada manusia. Ikan itu berjalan dengan siripnya untuk mencari makan. Ukuran tubuhnya cukup mungil, tidak sebesar hiu pada umumnya. Kalabia berwarna cokelat kekuningan seperti warna bambu, sehingga tak jarang juga disebut sebagai bamboo shark.

Untuk bertemu dengan kalabia, traveler tak harus snorkeling atau diving. Hiu berjalan bisa dilihat di perairan dangkal di Raja Ampat, misalnya di kawasan pesisir di Kampung Harapan Jaya, Misool Selatan.

Hiu berjalan biasanya muncul pada malam hari di pesisir laut. Wisatawan yang sedang singgah di Harapan Jaya dan ingin melihat kalabia, bisa berjalan pada malam hari sambil membawa senter. Jika beruntung, wisatawan dapat melihat langsung sejumlah kalabia yang sedang mencari makan di antara batu karang.

"Ya agak susah sih dapat itu (melihat kalabia), kadang muncul kadang tidak. Hiu berjalan itu kalau malam baru kita dapat lihat, malam baru dia naik. Di pinggir-pinggir saja di situ," kata Awaludinnoer, Koordinator Bidang Monitoring dan Evaluasi The Nature Conservancy (TNC) Raja Ampat.

(sst/sst)

Hide Ads