Patung Garuda Wisnu Kencana di Bali merupakan salah satu mahakarya yang tak kunjung selesai. Rencananya keseluruhan patung akan selesai dua tahun lagi.
Traveler yang liburan ke Bali agaknya pasti mampir ke Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana atau biasa disingkat GWK. Di sana traveler dapat melihat calon patung terbesar yang konon akan lebih tinggi dari Patung Liberty di AS. Tidak sedikit traveler yang dibuat kagum hingga penasaran kapan patung tersebut akan rampung.
Untuk mengetahui jawabnya, tentu hanya Nyoman Nuarta selaku seniman di balik patung tersebut yang bisa memberikan jawabannya. Pada acara Famtrip Dubes ASEAN di Myanmar ke Indonesia di Bali, Rabu (13/1/2016), Nyoman Nuarta hadir memandu rombongan sekaligus memberikan estimasi soal selesainya patung GWK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyoman pun mengakui kalau uang menjadi kendala utama penyelesaian patung GWK. Sebelum akhirnya diakuisisi oleh salah satu perusahaan pengembang pada 2012 lalu, Nyoman menggunakan dana pribadinya untuk membeli bukit kapur yang kini menjadi lokasi taman budaya hingga membangun patungnya dari nol.
"Biayanya kan swasta, tidak dibantu pemerintah," jelas Nyoman.
Dedikasi dan ketekunan adalah apa yang menjadi modal Nyoman untuk terus membangun patung GWK. Menurut seniman yang juga membangun patung Arjuna di dekat Monas, ia telah membangun patung GWK sejak puluhan tahun yang lalu.
"Kita mulai sejak 27 tahun yang lalu. Lihat saja saya dari masih ganteng sampai botak begini," canda Nyoman.
Sedangkan dari sisi budaya, patung GWK diharap oleh Nyoman untuk mengenalkan budaya Indonesia yang begitu kaya. Toh ada begitu banyak turis asing yang datang ke Bali untuk melihat GWK setiap harinya.
"Manfaatnya memperkenalkan budaya kita, saya harapkan tempat kita bisa jadi tempat pertukaran budaya," harap Nyoman.
Apabila selesai, nantinya patung GWK diperkirakan memiliki total tinggi 125 meter. Patung Dewa Wisnu yang menunggang Garuda akan ditaruh di atas pedestal seperti Monas yang sudah disiapkan dan terletak di area taman budaya.
"Total tingginya 125 Meter, tinggi patung 75 meter, pedestal 50 meter, lebar 64 meter," jelas Direktur GWK, Seno Andhikawanto. (sst/sst)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!