Pembukaan kawasan Bromo dilakukan seiring telah dilakukannya penataan ulang jalur kendaraan usai tertimbun abu vulkanik selama lebih tiga bulan.
"Tanggal 12 Maret, kawasan wisata Bromo resmi dibuka. Semua kendaraan bisa masuk ke kaldera," kata Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari pada detikTravel, Sabtu (12/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun pengunjung tidak diperkenankan membawa kendaraan baik roda empat, roda dua maupun kuda ke kaldera. Hal itu dilakukan demi keselamatan pengunjung karena karena jalur yang membutuhkan penataan ulang.
"Sejak erupsi terjadi ada perubahan struktur tanah dan pasir di kaldera. Apalagi, ditambah dengan intensitas hujan yang sangat tinggi," jelas Ayu.
Selain itu juga memberikan kesempatan pada warga Tengger melaksanakan rangkaian ritual keagamaan, karena diketahui pada tanggal 9 Maret umat Hindu Tengger merayakan Hari Raya Nyepi.
"Pada tanggal 10 Maret telah dilaksanakan selamatan di kawasan Bromo dan pada tanggal 11 kemarin sudah dilakukan kerja bakti yang melibatkan ratusan orang dari petugas, warga dan pelaku wisata untuk memperbaiki jalur di kaldera," pungkas Ayu. (rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
Warga Harap Wapres Gibran Beri Solusi Atasi Banjir Bali
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC