Merokok di Toilet Pesawat, Traveler Inggris Ditangkap Polisi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Merokok di Toilet Pesawat, Traveler Inggris Ditangkap Polisi

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Rabu, 15 Jun 2016 16:55 WIB
Foto: (Reuters)
Manchester - Ulah traveler satu ini tak patut ditiru. Di tengah penerbangan dia kepergok merokok di toilet pesawat. Begitu mendarat, dia pun langsung digelandang polisi.

Kejadian ini menjadi pemberitaan media di Inggris seperti Manchester Evening News, Mirror dan lainnya. Ditelusuri detikTravel dari beberapa sumber, Rabu (15/6/2016), kasus traveler merokok di dalam pesawat ini langsung mendapat perhatian serius pihak berwenang di Inggris.

Kasus ini terjadi di dalam penerbangan pesawat Ryanair dari Kota Tenerife di Spanyol menuju ke Manchester di Inggris. Penerbangan selama 5 jam pada Sabtu (11/6) malam tersebut sebenarnya lancar-lancar saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun begitu hendak sampai di Manchester, kru kabin memergoki salah satu penumpang pesawat sedang asyik merokok di toilet pesawat. Traveler pria yang tidak disebutkan identitasnya ini tentu saja langsung diminta untuk menghentikan aksi merokoknya.

Setelah mendarat di Bandara Manchester, kru kabin pun berusaha menahan pria tersebut agar tidak turun dari pesawat. Polisi pun langsung dihubungi, tak lama kemudian mereka sampai dan langsung menggelandang pria ini ke Kantor Kepolisian Manchester.

Perjalanan penumpang lain pun sempat tertunda selama 20 menit karena mereka jadi tidak bisa turun juga sampai traveler pria tersebut selesai dibawa polisi. Penumpang baru bisa turun dari pesawat Minggu (12/6) sekitar pukul 00.30 pagi waktu setempat, padahal pesawat sudah tiba di Bandara Manchester sebelum tengah malam.

Atas insiden merokok ini, traveler pria tersebut terancam hukuman pidana serta denda sesuai ketentuan yang berlaku di Inggris. Dia juga terancam di blacklist tidak boleh terbang lagi dengan maskapai Ryanair di masa depan.

Kasus merokok di dalam pesawat memang sudah tidak bisa ditolerir. Traveler jangan coba-coba untuk menirunya ya! (wsw/krn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads