Riset: Turis China Merajai Jumlah Kunjungan di Asia Pasifik

Jakarta - Turis dari negara mana yang paling banyak jalan-jalan di kawasan Asia Pasifik? Jawabannya adalah turis China dengan proyeksi 50,4 juta wisatawan tahun 2016.

Demikian hasil riset MasterCard Asia Pacific Destinations Index dalam rilis mereka kepada detikTravel, Jumat (29/7/2016). 50,4 Juta turis China ini merupakan peningkatan sebesar 15,7 persen dari total wisatawan mancanegara yang bermalam di kawasan Asia Pasifik.

Menyusul China, adalah turis Korea Selatan, Taiwan, Amerika Serikat dan Jepang. 5 Negara ini sudah menguasai 38,4 persen jumlah wisman yang menginap di Asia Pasifik.

"Hal ini mencerminkan adanya peningkatan perekonomian di China dan negara-negara berkembang lainnya di Asia," kata Matthew Driver, Executive Vice President, Global Products & Solutions Asia Pacific, MasterCard.

Destinasi yang sebelumnya rama turis Jepang, Korea Selatan dan Amerika, kini ramai dengan turis China. Hal ini dinilai karena pertumbuhan ekonomi di China, yang memudahkan mereka untuk traveling.

"Dampak dari transformasi ekonomi China dan khususnya peningkatan pendapatan merupakan pendorong terbesar pertumbuhan pariwisata global," jelas Matthew.

Berikut proyeksi 10 besar negara asal wisatawan yang liburan di Asia Pasifik tahun 2016:

1. China: 50,4 juta orang
2. Korea Selatan: 32,5 juta orang
3. Taiwan: 22,5 juta orang
4. Amerika Serikat: 20,6 juta orang
5. Jepang: 18,0 juta orang
6. Singapura: 14,3 juta orang
7. Malaysia: 13,5 juta orang
8. Australia: 3,3 juta orang
9. Inggris: 12,3 juta orang
10. Thailand: 10,2 juta orang

(fay/fay)