Aksa 7 Bootcamp Bali diadakan di Danau Tamblingan di Kabupaten Buleleng, Bali pada tanggal 1-2 Oktober 2016. Acara ini merupakan rangkaian acara dari pembuatan film pendakian di 7 gunung tertinggi di Indonesia. Film ini telah mencapai post production setelah 3 tahun shooting. Bali merupakan kota ke 6 dari 9 kunjungan kota di Indonesia.
Peserta atau disebut calon warrior datang dari berbagai kota untuk mengikuti kemping ini. Mulai dari Bali, Jakarta, Jawa tengah, Jogja, Bogor sampai Padang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku baru ikut pertama kali ini. Acaranya seru banget! Nambahin keluarga," Ujar Santi Januar peserta dari Bogor, kepada detikTravel Minggu (2/10/2016).
Walaupun ini acara keenam namun ada juga peserta yang telah mengikuti Aksa 7 di kota sebelumnya. Seorang peserta perempuan yang bernama lia telah mengikuti acara Aksa 7 sebelumnya di bootcamp Malang.
"Setelah ikut dua kali rasanya makin terinspirasi. Makin pengen ngeraih mimpi." Kata lia.
Kemping karya Aksa 7 Bootcamp Bali mengajak para calon warrior untuk berkarya. Karya yang di hasilkan berupa ide dan kesadaran akan pentingnya membangun Indonesia.
"Skenarionya adalah menggugah kesadaran calon warrior dan menyebarkan virus kebaikan," Ujar Galih Donikara, moderator Aksa 7.
Rangkaian acara mulai dari 9 sampai materi diisi oleh para moderator yang menginspirasi. Acara puncak dari kemping ini adalah api unggun. Peserta diajak untuk belajar mengejar mimpi untuk memperbaiki diri sendiri untuk Indonesia.
Acara ditutup dengan pengibaran bendera merah putih 9 x 13,5 meter. Bendera dibentangkan di pinggir danau sebagai saksi untuk mimpi yang sudah diikrarkan. Melalui pengibaran bendera ini juga peserta dinobatkan menjadi warrior Aksa 7 yang artinya adalah menjadi bagian keluarga Aksa 7.
"Harapannya setelah dilantik para warrior menyebarkan ke masyarakat apa yang sudah diajarkan dis ini menjadi Aksa yang bermanfaat sesuai dengan kompetensi diri para warrior," tutup Galih. (aff/aff)












































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca
Alih Fungsi Lahan Jadi Kebun di Hutan Gunung Sanggabuana Bisa Berpotensi Buruk