detikTravel pada pekan lalu dari tanggal 26-29 Oktober 2016 datang ke Labuan Bajo dalam acara 'Let's Explore Labuan Bajo with Garuda Indonesia'. Selama 4 hari perjalanan, hampir semua destinasi didatangi dari Pulau Padar, Rinca sampai Pulau Komodo.
Ardiansyah atau yang biasa disapa Ian, menjadi pemandu awak media. Dirinya adalah orang asli Pulau Komodo, yang sudah barang tentu tahu mengenal pariwisata di Labuan Bajo dan sekitarnya. Lalu pertanyaan muncul, butuh uang berapa untuk liburan ke Labuan Bajo, salah satu destinasi prioritas pemerintah ini?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama soal biaya transportasi. Perjalanan dari Jakarta ke Labuan Bajo kini bisa dengan penerbangan langsung maskapai Garuda Indonesia. Harga tiketnya, mulai dari Rp 1,4 juta sekali jalan. Waktu tempuh cuma 2 jam, jadi bisa lebih irit waktu.
"Di Labuan Bajo sudah banyak hotel. Mulai dari melati sampai hotel berbintang, paling murah itu Rp 200 ribu per malam," kata Ian yang juga bekerja di bagian Ticketing & Reservasi Garuda Indonesia Labuan Bajo.
Kemudian kembali ke biaya transportasi, selain pesawat transportasi lain yang penting di sana adalah boat. Boat dipakai untuk menjelajahi tiap pulau di Labuan Bajo. Yang sudah wajib didatangi adalah Pulau Padar, Rinca dan Komodo yang masuk dalam bagian Taman Nasional Komodo dengan posisi yang sejajar.
"Boat juga beragam harganya dan destinasi yang dituju. Misal paling murah itu boat kayu seharga Rp 1,5 juta seharian untuk mengunjungi Pulau Padar, Komodo dan Pink Beach. Satu kapal kapasitasnya 5-15 orang," terangnya.
Ada lagi boat yang lebih nyaman dan dapat mencapai tiap pulau lebih cepat. Boatnya pun menyediakan makan siang dan snack serta minuman, tapi harganya mulai dari Rp 8 juta yang biasa disebut masyarakat setempat adalah kapal speed.
Yang lebih mahal adalah, boat untuk liveaboard. Boat ini dilengkapi kamar tidur, yang mana kamu dapat bermalam dengan nyaman di atas laut dan menjadi pengalaman seru. Biayanya mulai dari Rp 10 juta.
Biaya makan di Labuan Bajo pun standar. Artinya tidak beda jauh dengan harga makanan di kota-kota besar lainnya, serta tidak mahal-mahal amat seperti di destinasi timur Indonesia lainnya.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol