Belajar Budaya Hormat dan Tertib dari Bangsa Jepang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Jepang

Belajar Budaya Hormat dan Tertib dari Bangsa Jepang

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Selasa, 17 Jan 2017 09:28 WIB
Orang Jepang membungkuk hormat (Randy/detikTravel)
Tokyo - Bangsa Jepang dikenal sangat maju, tapi juga tertib dan menjunjung tinggi budaya hormat. Liburan ke Jepang, traveler bisa belajar banyak tentang itu.

Tentunya sudah bukan rahasia umum, kalau orang Jepang dikenal sangat tepat waktu dan begitu hormat pada orang lain. Bagi traveler yang pernah bertemu dengan orang Jepang di langsung atau memiliki kolega bisnis, mungkin pernah merasakannya.

Hal itu juga yang dirasakan oleh detikTravel ketika berkunjung ke Jepang langsung atas undangan dari Keio Plaza Hotel Tokyo pada Selasa sore pekan lalu, (10/1/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berhubung saya mendarat di Bandara Narita yang berjarak kurang lebih dua jam dari pusat Tokyo, moda transportasi bus pun menjadi pilihan. Nilai budaya Jepang pun sudah dijumpai dari sini.

Tepat di halte bus yang ada di bagian terminal, orang-orang sudah membuat antrean untuk menunggu bus. Pihak pengelola jasa bus pun menanyai satu per satu, perihal tujuan keberangkatan mereka. Tentu dalam bahasa lokal.

Sore itu Bandara Narita memang tidak terlalu ramai. Bus menuju ke Tokyo pun sangat tepat waktu. Tidak perlu menunggu lebih dari 10 menit, bus pun sudah tiba. Petugas pun segera mengemasi koper penumpang ke dalam bus dengan cekatan.

Setelah semua penumpang duduk ke dalam bus. Petugas pun mengecek kembali para penumpangnya. Sesaat sebeleum bus berangkat, mereka pun membungkukkan badan ke arah penumpang bus. Sebuah sikap hormat yang sangat khas Jepang.

"Itu adalah bentuk hormat dan apresiasi, sekaligus sebagai ucapan terima kasih karena telah menggunakan jasa bus kami," ujar pemandu saya yang adalah orang Jepang asli, Yuji Dave Otsuka.

Ketika bus tiba di terminal lain, petugas bus yang tengah menunggu di halte juga terlebih dulu membungkukkan badan sesaat sebelum bus berhenti. Sikap yang sama juga dilakukan sesaat sebelum bus kembali berjalan.

Orang Jepang yang tertib di eskalator (Randy/detikTravel)Orang Jepang yang tertib di eskalator (Randy/detikTravel)


Setibanya di Tokyo, budaya tertib pun kembali dijumpai di sejumlah tempat umum. Di eskalator Stasiun Shinjuku dan pusat perbelanjaan misalnya, tampak orang Jepang yang hanya mendominasi sisi kiri eskalator.

Saya pun teringat, bahwa sisi kiri eskalator diperuntukkan untuk orang yang santai dan tidak terburu-buru. Sedangkan sisi kanan diperuntukkan untuk orang yang terburu-buru. Sebuah bentuk ketertiban bersama, sekaligus hormat bagi orang lain.

"Kalau di Tokyo seperti ini, tapi di Kyoto dan beberapa tempat lain mereka mengantre di sisi kanan, kurang lebih seperti itu," ujar Yuji.

Sepanjang perjalanan saya di Jepang, budaya antre dan tertib itu pun selalu dijumpai di mana pun. Begitu juga dengan ucapan 'Irasshaimase!' (selamat datang), 'Arigatou!' (terima kasih) dan 'Okaerinasai!' (selamat datang kembali).

Jepang memang sungguh bangsa yang maju dan beradab. Liburan ke Jepang, cobalah rasakan budaya tersebut secara langsung. Ambil nilai positifnya dan terapkan di Indonesia. (rdy/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads