134 tahun lalu, letusan Gunung Krakatau menyebabkan awan panas hingga tsunami yang memakan puluhan ribu jiwa. Saking dahsyatnya, bunyi letusan Krakatau pun bisa terdengar hingga 4.800 Km.
Apabila dibandingkan, letusan Gunung Krakatau bahkan lebih kuat 13 ribu kali dari bom Little Boy yang menghancurkan Hiroshima di Jepang saat Perang Dunia II.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
36.417 orang tewas di sekitar Banten. Bahkan terjadi tsunami sejauh 15 km di Ujungkulon. Tsunami merambat hingga ke pantai Hawaii, dan Semenanjung Arab yang jauhnya 7.000 km. Matahari tidak terlihat beberapa hari setelah kejadian di sekitar Krakatau.
Pada tahun 1927 atau kurang lebih 40 tahun setelah meletusnya Gunung Krakatau muncul sebuah pulau baru dari tengah kaldera yang dikenal sebagai Anak Krakatau.
Namun itu dulu, kini Gunung Krakatau dikenal sebagai objek wisata. Traveler yang ingin mengenang kedahsyatannya pun bisa mampir ke monumen peringatannya di Taman Dipangga, Lampung.
Masyarakat setempat di Lampung pun memperingati dahsyatnya letusan Gunung Krakatau lewat Festival Krakatau setiap tahunnya. Acara itu pun diramaikan oleh banyak event seperti jelajah budaya dan lainnya.
Tidak hanya itu, keindahan alam Gunung Krakatau pun menjadi salah satu tujuan traveler. Tak sedikit operator tur yang menawarkan jasa diving hingga trekking di gunung legendaris tersebut.
Biasanya paket wisata Krakatau juga menyertakan pengalaman menginap di Pulau Sebesi hingga snorkeling di Pulau Sebuku. Tak sedikit traveler yang berwisata ke sana.
Faktanya, Gunung Krakatau di Lampung berjarak tidak jauh dari Jakarta. Mungkin traveler ada yang sudah pernah liburan ke sana atau mungkin ingin traveling ke sana? (rdy/aff)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit