Garuda akan resmi melayani penerbangan Luwu - Makassar. Penerbangan ini pp dan dilayani sebanyak tiga kali dalam satu pekan dengan pesawat berkapasitas 72 penumpang.
Arus wisatawan menuju salah satu destinasi prioritas yang ada di Tana Toraja dan Luwu Raya ini bakal semakin mudah. Manfaatnya akan langsung dirasakan masyarakat. Pariwisata pun bakal semakin menjadi primadona perekonomian bangsa khususnya di Wilayah Tana Luwu dan Tana Toraja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maskapai nasional Garuda Indonesia mendatang akan membuka layanan penerbangan Luwu-Makassar. Layanan penerbangan perdana ini akan menandakan resmi beroperasinya Bandara Bua sebagai bandara regional," ujar Vice Presiden Kalimantan, Sulawesi dan Papua Region PT Garuda Indonesia, I Wayan Supatrayasa
Dia mengatakan, penerbangan ini merupakan bagian dari komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung upaya dan komitmen pemerintah dalam mengembangkan potensi daerah sebagai destinasi pariwisata nasional dan internasional.
Garuda Indonesia terus berupaya mengembangkan jaringan penerbangan dan meningkatkan konektivitas antar kota dan wilayah, dengan potensi pariwisata dan perekonomian yang menjanjikan.
Pembukaan layanan penerbangan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas Luwu serta wilayah di sekitarnya dengan kota-kota lain di domestik dan internasional.
"Serta sekaligus meningkatkan kontribusi Garuda Indonesia terhadap peningkatan wisata dan pertumbuhan ekonomi Tana Luwu dan Toraja dan sekitarnya sebagai destinasi pariwisata internasional," kata Supatrayasa
Ia berharap layanan penerbangan ini dapat memberikan kontribusi yang efektif dalam mencapai target 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) di tahun 2019 mendatang. Dapat menarik wisatawan dari salah satu kota sekaligus daerah tersibuk di Indonesia.
"Kami berterima kasih pada Kementerian Pariwisata yang telah memfasilitasi dan mendukung penuh kami dalam mengembangkan jaringan penerbangan khususnya ke destinasi-destinasi wisata potensial. Juga Kementerian Perhubungan yang telah memfasilitasi industri penerbangan nasional melalui peningkatan infrastruktur bandara-bandara di Indonesia," ujar Supatrayasa
Wakil Bupati Luwu, Amru Saher sangat mengapresiasi yang dilakukan oleh Maskapai Nasional PT Garuda dan menyebut aksi ini sebagai Indonesia Incorporated.
Kerja bersama antara Kemenhub, Kemenpar, Angkasa Pura, Garuda Indonesia dan berbagi pihak lainnya hingga masyarakat di lapisan yang paling dasar akan mewujudkan Luwu sebagai destinasi wisata nasional.
"Pintu gerbangnya akan segera terbuka. Penerbangan langsung dari Makassar-Luwu yang merupakan hubungan dari banyak ekspatriat dan wisatawan domestik dan dunia," ujar Amru.
Nada optimisme tinggi pun langsung ia utarakan. Bahwa akses, amenitas, dan atraksi yang merupakan tiga syarat utama dalam pengembangan pariwisata saling berkaitan. Ketika salah satunya terbuka dan berjalan dengan baik, maka dua komponennya akan ikut sejalan.
"Kita berharap ke depannya pihak Garuda tidak hanya tiga kali sepekan, akan tetapi kalau bisa setiap hari melayani penerbangan," harap Amru.
Amru mengingatkan, agar Pemkab dan Pihak Bandara Bua semakin serius menjaga kebersihan dan keamanan agar para masyarakat dan wisman semakin nyaman.
Memastikan semua atraksinya semakin baik, enak dipandang dan kerahkan seluruh netizen untuk mempromosikan spot-spot menarik di Tana Luwu dan Tana Toraja.
"Kami bersyukur dan senang adanya Garuda buka penerbangan. Tidak perlu lagi harus menempuh perjalanan selama 8 jam ke Makassar. Hanya 45 menit sudah tiba d makassar," ujar salah satu penumpang, Ansar Pandaka.
Untuk diketahui Maskapai Penerbangan Nasional PT Garuda Indonesia akan melayani penerbangan tiga kali dalam sepekan yakni Senin, Rabu dan Jumat.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Hilangnya Si Penjaga Keselamatan, Ketika Museum Dirusak dan Dijarah
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo