Cincin jadi barang yang bisa jadi sering hilang di pesawat. Begitu pula yang dialami oleh seorang wanita bernama Brit Moran.
Saat itu Moran hendak bepergian menggunakan United Airlines dari New York menuju Jackson Hole di Wyoming. Ia pun mengatakan hal tersebut kepada awak kabin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Betul saja, penantiannya membuahkan hasil. Tiba-tiba saja pintunya diketuk oleh seseorang yang membawakan cincin beserta secarik catatan kecil.
"Senang sekali bisa mengembalikan cincin ini padamu. Dari hari ke hari, saya bangga membawa penumpang dari titik A ke titik B dengan selamat dan tepat waktu. Hari ini saya senang menjadi bagian dari tim yang fokus untuk membuat hanya satu individu yang bahagia (Anda!)." tulis Jim Moorey, sang pilot, seperti yang dilihat detikTravel dari akun Twitter Moran, Rabu (21/2/2018)
Rupanya, cincin tersebut ditemukan oleh staf maskapai United States. Cincin tersebut langsung diberikan kepada pilot yang pada waktu itu bertugas menerbangkan Moran.
Merasa bertanggung jawab, pilot tersebut membawa cincin itu ke kota tempat Moran tinggal. Di sertai dengan catatan kecil tersebut, pilot tersebut menyerahkan si cincin ke rumah Moran langsung.
Hal bahagia ini pun dibagikan Moran kepada para pengikutnya di Twitter.
I lost my wedding/engagement rings last week somewhere between New York and Jackson Hole. A @United gate agent found it, put it in a safe, and then gave it to a pilot to HAND DELIVER it back to me in SF. I have a newfound faith in humanity and airlines ππΌ Thanks United. pic.twitter.com/T342OGou5p
β Brit Morin (@brit) February 19, 2018
Kabar bahagia ini pun ditanggapi baik oleh sejumlah warganet. Bahkan anak dari pilot Jim Moorey mengucapkan selamat atas apa yang dilakukan ayahnya.
Namun ada pula yang menanggapi miring cuitan Moran. Warganet tersebut mengatakan bahwa mungkin saja kejadian tersebut merupakan iklan dari pihak maskapai. (bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana