Atas undangan Garuda Indonesia dan Tourism Australia, detikTravel berkesempatan untuk melihat langsung indahnya negara bagian Victoria di Australia.
Kota Melbourne pun menjadi salah satu highlight utama. Namun agar lebih berkesan, detikTravel dan rombongan memakai jasa wisata setempat yang bernama Localing Tours, Kamis kemarin (15/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Martin dari Localing Tours (Randy/detikTravel) |
Tepat pukul 10.00 waktu setempat, pemandu saya dan rombongan yang bernama Martin telah standby di lokasi. Lahir di Argentina, tidak menghalangi Martin untuk memandu saya menemukan 'hidden gem' hingga tempat wisata asyik di Melbourne.
"Saya akan mengajak kalian mengenal Melbourne, dari tempat wisata yang bersejarah sampai tempat wisata populer," ujar Martin.
Impresi pertama, Martin merupakan orang yang cukup cerewet dan bersahaja. Ia pun tidak sungkan memulai obrolan dan memberi informasi tentang liburan ke Melbourne.
Stasiun Flinders, ikon Melbourne (Randy/detikTravel) |
"Yang menarik dari Melbourne, kami sangat cepat melakukan akselerasi lifestyle atau gaya hidup. Kopi, seni, semua ada di sini. Melbourne juga sangat aman, Anda bisa meninggalkan dompet tanpa ada orang yang mengambilnya," ujar Martin.
Mencicipi croissant nikmat (Randy/detikTravel) Foto: (Randy/detikTravel) |
Puas menikmati sudut utama Melbourne, Martin mengajak kami bergeser menuju gang Instagramable Hosier Lane yang dipenuhi mural atau grafiti. Dilanjutkan dengan berjalan kaki ke Collin Street dan Royal Arcade.
Coffee cupping (Randy/detikTravel) Foto: (Randy/detikTravel) |
Setelah puas berkeliling, tur pun dilanjutkan dengan makan siang di rumah makan Instagaramable Grub Food Van di Fitzroy. Tempat ini dijamin bikin traveler betah berlama-lama.
Kemudian tur pun dilanjutkan ke Shrine of Remembrance yang jadi monumen penghormatan bagi masyarakat negara bagian Victoria yang gugur dalam Perang Dunia I. Di tempat ini juga traveler bisa melihat Melbourne dari ketinggian.
Panorama Melbourne dari Shrine of Remembrance (Randy/detikTravel) |
"Yang membedakan kami dengan tur lainnya adalah kami, para pemandunya. Jika ingin tamu juga bisa mendesain itinerary mereka dan kami bantu," terang Martin.
Sayang, Martin tidak memberitahu saya tentang detil biaya yang harus dibayar untuk mengikuti turnya. Namun jika ingin, traveler bisa mengirim email terlebih dulu untuk bertanya.
Bagi kamu yang ingin berwisata di Melbourne, Garuda Indonesia memiliki rute direct Jakarta Melbourne sebanyak 4 kali seminggu dengan durasi 6 jam. Tidakkah kamu tertarik liburan ke Melbourne dan menyusuri sudut-sudutnya? (bnl/bnl)












































Martin dari Localing Tours (Randy/detikTravel)
Stasiun Flinders, ikon Melbourne (Randy/detikTravel)
Mencicipi croissant nikmat (Randy/detikTravel) Foto: (Randy/detikTravel)
Coffee cupping (Randy/detikTravel) Foto: (Randy/detikTravel)
Panorama Melbourne dari Shrine of Remembrance (Randy/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Kisah Tragis Model Cantik Belarusia: Diculik-Dibunuh di Myanmar, Organ Dijual
Benarkah Harimau Takut Kucing? Ini Penjelasannya
Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia