Untuk mengurangi sampah di daratan maupun di lautan Bali memang harus dimulai dari kesadaran masing-masing traveler untuk tidak membuang sampah sembarangan. Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI) Prof Azril Azahari PhD dalam obrolan via telepon dengan detikTravel, Rabu (21/3/2018), menyarankan sebuah konsep yang mungkin bisa dicoba untuk mengurangi sampah yang tercecer.
BACA JUGA: Pembelajaran dari Laut di Bali yang Tercemar Sampah
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi turis yang telah mengumpulkan sampah dan membuang pada tempatnya, bisa diberikan hadiah-hadiah kecil. Misalnya saja suvenir-suvenir unik dari Bali.
"Nanti dikasikan kepada petugas. Nah kalau dikasihkan ke petugas kita berikan reward, oleh-oleh apa kerajinan," ucapnya.
Hal ini dianggap bisa menumbuhkan rasa disiplin untuk terus membuang sampah pada tempatnya. Jadi berwisata tapi juga tetap peduli pada lingkungan sekitar.
"Nah kalau ini diangkat bagus, responsible tourism. Berwisata tapi kita masing-masing bertanggung jawab. Jadi bukan petugas saja yang bertanggung jawab untuk membersihkan, tapi wisatawan juga ikut membersihkan," kata Azril.
"Kalau kita buat disiplin ini bagus sebenarnya. Kita sama-sama si turisnya juga ikut membersihkan, turis lain yang wisnus (wisatawan nusantara) juga akhirnya akan kebawa," imbuhnya.
BACA JUGA: Tak Ada Spion, Kamera HP pun Jadi (krn/aff)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan