Hal ini terungkap dari riset wisata oleh Amadeus 'Journey of Me Insights' yang meneliti sifat dan perilaku turis di Asia Pasifik. Riset ini memakai responden 6.870 orang di 14 negara Asia Pasifik yang pergi terbang naik pesawat dalam 12 bulan terakhir.
Ini termasuk 500 responden dari indonesia. Sehingga, dapat dibaca pula informasi mengenai tingkah laku turis Indonesia. Seperti dilihat detikTravel, Senin (2/4/2018) ada pertanyaan darimana mereka mendapatkan informasi wisata yang dianggap relevan dengan kebutuhan mereka untuk liburan. Mereka boleh memilih banyak jawaban sehingga terlihat preferensi mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situs web atau aplikasi hotel ada di urutan ketiga (47%) lalu biro wisata (41%), blog dan forum wisata (39%), situs pemesanan wisata (34%), situs atau aplikasi maskapai (31%), majalah di pesawat (22%) dan terakhir informasi dari staf hotel (11%).
Tingkah laku ini berbeda dengan wisatawan dari 14 negara Asia Pasifik lainnya. Menurut mereka informasi paling relevan yang mereka percayai adalah situs pemesanan online (50%), baru informasi dari mulut teman dan kerabat (48%) dan situs ulasan wisata (47%).
Web atau aplikasi hotel dan blog atau forum wisata dipercaya 34% responden. Sementara biro wisata dipercaya 32%, lalu ada situs atau aplikasi maskapai (29%), majalah di pesawat (18%) dan terakhir staf hotel 15%.
Tapi iya juga sih. Ucapan teman apalagi teman akrab atau juga kerabat yang dekat, pasti kita percaya kan. Buktinya kita suka bertanya soal rekomendasi tempat liburan kepada mereka bukan?
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol