Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (28/6/2018), hal itu pun diketahui terjadi pada weekend pekan lalu setelah videonya viral seperti diberitakan media News Australia.
Video berdurasi singkat itu menampilkan dua wanita bercelana mini dan tanktop yang tengah berjoged di depan Masjid Bandaraya, Sabah, Malaysia. Mereka diidentifikasi sebagai turis tanpa diketahui identitasnya lebih jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami membuka pintu untuk pengunjung karena kami ingin mengenalkan dan membiarkan orang tahu akan keindahan Islam, tapi aksi itu telah mencederai agama kami," ujar Jamal seperti diberitakan media lokal The Star.
Buntutnya, pada hari Minggu pekan lalu (24/6) Jamal mengambil keputusan untuk membatalkan semua tur bus wisata dan kendaraan berisi turis yang ingin datang berwisata ke Masjid Bandaraya. Pengecualian untuk jasa kendaraan yang berada di bawah manajemen masjid.
Sejalan dengan Jamal, Dinas Pariwisata Sabah juga akan mengambil langkah tegas pada kedua turis wanita tersebut serta operator tur yang membawa mereka berdua.
Hanya saja, tindakan hukum tidak akan dilakukan karena keduanya dianggap tidak mengetahui konsekuensi dari perbuatan mereka seperti diungkapkan salah satu menteri di media The Straits Times.
Lebih lanjut, pihak Masjid Bandaraya Sabah melarang sementara semua turis yang ingin datang seperti diberitakan media lokal The Borneo Post. Ada-ada saja... (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan