Budaya Adat Lokal dan Asing Tumpah Ruah di Parade Erau Kutai

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Budaya Adat Lokal dan Asing Tumpah Ruah di Parade Erau Kutai

Muhammad Idris - detikTravel
Minggu, 22 Jul 2018 12:35 WIB
Foto: Dok. Kemenpar
Tenggarong - Parade adat dan budaya di Tenggarong Kalimantan Timur dimeriahkan juga oleh sejumlah kontingen dari mancanegara. Ribuan orang memadati jalanan sepanjang Parade Budaya Internasional Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival (EIFAF) 2018.

Kota Tenggarong di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, berbeda dibandingkan hari-hari biasanya. Jalan-jalan penuh. Pedagang kaki lima membanjir di tepi jalan. Kamera handphone sampai video, fokus pada pemadangan di rute jalan sejauh 2 km. Mereka menyemut rata dari mulai depan Sekretariat Gerbang Raja, Jembatan Repo-Repo, Jembatan Besi sampai Kedaton Kutai Kartanegara.

"Animo masyarakat luar biasa. Semua antusias menyaksikan suguhan budaya nusantara yang dipadukan budaya dunia," tutur Ketua Calendar of Event (CoE) Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti, Sabtu (21/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Antusiasme warga dan wisatawan memang sudah terlihat sejak pukul 08.00 WITA. Sisi kiri kanan di sepanjang rute yang dilalui peserta festival budaya Nusantara dan internasional ini, sudah disesaki lautan manusia. Semuanya menonton dengan tertib kirab budaya yang melintas sejauh 2 km.


Pengunjung yang datang dibuat bergairah dengan suguhan beragam budaya keren. Ada Dayak, Minang, Kutai, Toraja, Sulawesi Utara, NTT, Jawa, Banyuwangi, Lombok sampai Reog Ponorogo.

Dari mancanegara ada Hongaria Hongaria, India, Polandia, Rumania dan Turki yang unjuk kebolehan. Jalanan yang sudah disterilkan aparat kepolisian berubah jadi lautan manusia.

Budaya Adat Lokal dan Asing Tumpah di Parade Erau KutaiFoto: Dok. Kemenpar

"Estimasi panitia ada ribuan orang yang datang menyaksikan pembukaan Kirab Budaya Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival," tambah Esthy.

Generasi Pesona Indonesia (GenPI), juga ambil bagian dalam acara tersebut. Ada tim foto, penulis, video, dan sosial media yang diterjunkan ke Tenggarong. Komunitas pecinta pariwisata ini tak pernah berhenti mengabadikan semua momen. Merekamnya ke dalam gadget. Kamera. Video. Hasil-hasil terbaiknya langsung dishare ke dunia maya.

"Hobi traveling saya jadi lebih bermanfaat. Saya bisa nge-vlog, bikin tulisan, foto-foto. Dan semuanya bahkan dijadikan tranding topics. Keren kan," timpal Yopie Pangkey, anggota GenPI asal Lampung.


Menpar Arief Yahya pun langsung mengapresiasi acara tersebut. Dia tak ragu mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival (EIFAF) 2018.

"Ini semakin menunjukkan Tenggarong di Kutai Kartanegara sebagai kota yang kental budaya dan available buat wisatawan. Makin banyak events yang memgundang kekaguman publik, makin tersebar dalam kemasan promosi yang bagus, akan semakin bagus," jelas Arief.


Tonton juga video: 'Rayakan HUT DKI, Ada Parade Ondel-Ondel Seru di Ancol'

[Gambas:Video 20detik]

(idr/msl)

Hide Ads