Kemenpar Apresiasi Sekolah Pariwisata Bali Bantu Korban Gempa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kemenpar Apresiasi Sekolah Pariwisata Bali Bantu Korban Gempa

robi setiawan - detikTravel
Jumat, 10 Agu 2018 15:40 WIB
Foto: Dok Kemenpar
Jakarta - Langkah cepat penanganan wisatawan korban gempa Lombok ditunjukkan oleh berbagai pihak, termasuk civitas akademika Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali yang sudah berpengalaman mitigasi di Gunung Agung Bali lalu.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya pun mengapresiasi apa yang dilakukan STP Bali. Hal ini semakin membuktikan seluruh stakeholder pariwisata telah tanggap, sekaligus menambah kredibilitas pariwisata Indonesia khususnya di sektor safety and security.

"Saya ucapkan terima kasih atas peran serta seluruh pihak yang langsung tanggap melakukan bantuan bagi para wisatawan. Seluruh pihak bahu membahu memberikan pelayanan terbaik. Termasuk juga STP Bali," kata Arief dalam keterangan tertulis, Jumat (10/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menteri asal Banyuwangi tersebut juga menyatakan pihaknya telah mengaktivasi Tim Crisis Center Kemenpar. Tim ini bertugas untuk memantau langsung akses, amenitas, dan atraksi bagi para wisatawan terdampak gempa.

"Yang pasti kami akan terus memberikan informasi terkini terkait penanganan wisatawan di Lombok dan Bali. Kami harap masyarakat dapat tenang dan tidak percaya isu-isu yang menyesatkan atu hoax," ujarnya.


Arief pun mengungkapkan kepuasannya terhadap kekompakan tim Kemenpar, Crisis Center, Dispar NTB, Poltekpar Lombok, STP Nusa Dua Bali, asosiasi industri pariwisata di Bali dan Lombok, Angkasa Pura I, Bandara Lombok dan Ngurah Rai, semua Kementerian yang terkait, Polri, TNI, BNPB, dan Basarnas. Selain itu dirinya juga puas terhadap komunitas Genpi dan Genwi yang telah memberikankan informasi yang benar.

"Semua berjalan seiring dan kompak. Dampaknya, wisatawan semakin yakin, proses tanggap darurat bencana sangat sigap, cepat, dan aman. Banyak wisman yang puas dan mereka akan bercerita melalui media sosial maupun ke komunitasnya. Terima kasih buat semuanya," ungkapnya.

Sementara itu Ketua STP Bali, Dewa Gede Ngurah Byomantara mengatakan, sebagai insan pariwisata, STP Bali harus tanggap terhadap situasi bencana. Dengan turut sertanya STP Bali membantu proses evakuasi diharapkan wisatawan tetap merasa nyaman, serta merasa diperhatikan ketika terjadi bencana sehingga tidak ada rasa trauma.

"Ini juga salah satu sumbangsih kami terhadap dunia pariwisata sekaligus pembelajaran bagi mahasiswa karena sesungguhnya menjadi insan pariwisata itu harus berjiwa melayani," jelas Byomantara.

Seperti diketahui, pascagempa di Lombok dan Bali beberapa waktu yang lalu, para mahasiswa beserta dosen dan pegawai STP Bali bergerak membantu proses evakuasi wisatawan yang tiba di Pelabuhan Benoa. Civitas akademika STP Bali juga membantu wisatawan mencari hotel atau langsung menuju bandara.

"Saya atas nama pribadi dan civitas akademika STP Bali mengucapkan duka yang dalam atas musibah gempa yang menimpa saudara kita di Lombok juga di Bali," ungkapnya. (mul/ega)

Hide Ads