Rayakan Hari Kemerdekaan, Kucing di Bali Jadi 'Tentara'

Badung - Menyambut HUT RI ke-73 komunitas pecinta kucing di Bali mengadakan kontes busana. Kucing-kucing menggemaskan pun ikut lomba, mengenakan kostum bertema tentara.

Beragam cara dilakukan masyarakat Indonesia untuk menyambut perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-73. Di Kuta, Badung, Bali komunitas pecinta kucing dari Indonesian Cats Association (ICA) Bali menggelar kontes busana untuk kucing dengan tema army look.

Humas ICA Bali Deni Supardi mengungkapkan kegiatan diselenggarakan dalam rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Acara ini digelar di atrium Park 23, Kuta selama 2 hari.

"Kita mengadakan ini dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-73. Karena kami penggemar kucing jadi perayaannya disalurkan melalui hewan piaraan (kucing) dengan berbagai lomba," kata Deni, Minggu (13/8/2018).

(Nandhang Astika/detikTravel)

Soal pakaian tentara, Deni menjelaskan, ini sebagai wujud kebanggaan terhadap institusi negara yang selama ini telah berjuang demi negara. Juga sebagai ungkapan terima kasih kepada para pejuang.

"Kita menghargai para pejuang terdahulu apa lagi tentara dalam perjuangan untuk merebut kemerdekaan," tandasnya.

Tingkah lucu dan menggemaskan para kucing ini juga terlihat dari penampilannya. Dengan baju loreng ada juga kucing yang memakai kacamata hitam. Ada pula yang membawa senjata.

Namanya juga kucing, terbiasa tanpa baju sehingga cukup merepotkan para pemilik saat merias. Sejumlah kucing harus dipegang oleh 2 orang untuk bisa dipakaikan baju dan aksesoris lain.

"Kesulitannya si kucing nggak mau diam dipakein baju, kesulitannya itu. (Kucingnya) nggak bebas, nggak enak lah kayaknya," ujar Imo pemilik kucing bernama Pessena.

(Nandhang Astika/detikTravel)

Dikatakan juga oleh Cheppy, owner kucing lain yang menganggap kegiatan ini sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan Indonesia. Menurutnya jiwa nasionalisme juga bisa diwujudkan dalam bentuk sayang dan cinta terhadap binatang.

"Karena temanya 17-an biar kita juga jiwanya nasionalisme tapi yang disalurkan melalui hewan piaraan kita. Kalau (kucing) saya tadi temanya gerilya," terangnya.

(Nandhang Astika/detikTravel)

Untuk membuat tema gerilya ini, Cheppy harus menyiapkan berbagai aksesoris berupa tanaman plastik yang dibuat menyerupai hutan belantara. Ditambahkan pula mobil perang yang berada di semak belukar. Terlihat suasana gerilya dalam perang.

Selain kontes busana dalam lomba ini juga ada kategori lain di antaranya kucing sehat, kucing terberat, lomba kucing makan cepat dan lain sebagainya. (krn/krn)