"Semua sudah siap untuk mendukung dan menyukseskan kegiatan ini. Sail Moyo Tambora 2018 akan digelar 9-23 September 2018 di kawasan Pelabuhan Badas, Sumbawa, dan Teluk Saleh," ujar Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) NTB Lalu Muhammad Faozal dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/8/2018).
Nama Sail Moyo Tambora diambil dari nama Pulau Moyo di Kabupaten Sumbawa dan Gunung Tambora di Bima. Menurut Faozal, keduanya sangat pas untuk mewakili destinasi pariwisata di Pulau Sumbawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bagaimana Membangun Desa Wisata? |
"Kami sudah paparkan berbagai potensi pariwisata yang ada. Kami sangat bahagia. Usaha selama tiga tahun dalam melakukan pengawalan kegiatan Sail akhirnya mampu dilaksanakan di NTB. Tentunya kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini," lanjut Faozal.
Apresiasi pun terhadap acara internasional ini pun diberikan Sesmenkomar Agus Purwoto. Menurutnya, pariwisata NTB sudah sangat bagus dan terlihat dari keberhasilan NTB menggelar Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018. Event tersebut merupakan event akbar yang dihadiri oleh sekitar 35 negara dengan lebih dari 5.000 prajurit Angkatan Laut (AL).
"Saya turut menyaksikan dan memantau secara langsung pelaksanaan MNEK 2018 lalu di Pelabuhan Lembar. Menurut pantauan saya, kegiatan tersebut berlangsung sukses. Karena hingga saat ini, kegiatan tersebut zero accident serta zero complain. Ini merupakan suatu prestasi tentunya," ungkap Agus.
Agus menambahkan keberhasilan tersebut merupakan bukti kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata NTB. Ia juga mengatakan SDM dan masyarakat NTB sudah siap mendukung gelaran event berskala internasional itu.
"Sudah banyak sekali kegiatan nasional dan internasional yang pernah berlangsung di NTB. Saya rasa SDM pariwisata NTB telah siap untuk Go Public serta Go International. Masyarakat sudah siap dengan adanya wisatawan asing dan saya yakin masyarakat NTB sangat konsisten dengan komitmen budaya serta kearifan lokalnya," jelas Agus.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan NTB merupakan salah satu daerah yang memiliki kekayaan bahari yang melimpah. Sehingga sangat pas jika NTB menggelar event bahari bertaraf internasional.
Ia juga menyatakan NTB telah disiapkan sebagai salah satu destinasi prioritas nasional. Hal ini tentunya semakin menambah kekayaan atraksi wisata di NTB.
"Sebagai salah satu destinasi prioritas nasional NTB harus bisa memanfaatkan momentum ini. Momentum ini harus bisa mengangkat potensi wisata baharinya. Karena itu event ini harus dikelola dengan baik sehingga event-nya berjalan dengan sukses dan dapat menarik wisatawan lebih banyak lagi," ujar Arief.
Rakor persiapan Sail Moyo Tambora 2018 tersebut dipimpin Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenkomar) Bidang Kemaritiman Agus Purwoto dan turut dihadiri oleh seluruh stakeholder pariwisata, mulai dari perwakilan institusi pemerintahan setingkat kementerian, dinas provinsi, hingga perwakilan dinas tingkat kab/kota se-NTB. (idr/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!