Kemenpar Targetkan 1.000 Wisman di Festival Cross Border Malaka

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kemenpar Targetkan 1.000 Wisman di Festival Cross Border Malaka

Robi Setiawan - detikTravel
Kamis, 23 Agu 2018 18:25 WIB
Foto: Dok Kemenpar
Jakarta - Wilayah perbatasan di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan ramai akhir pekan ini. Sebab akan ada dua agenda seru yang bakal digelar, yaitu Festival Cross Border Malaka pada 23-24 Agustus dan Festival Wonderful Indonesia pada 24-25 Agustus.

Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Ricky Fauzi mengatakan bahwa target dari festival ini adalah mendatangkan wisatawan di lintas batas, tepatnya wisatawan asal Timor Leste. Menurutnya, selama tiga hari pelaksanaan, target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) lintas batas sebanyak 1.000 orang.

"Kita ingin meningkatkan kunjungan wisman Timor Leste lewat pos-pos pintu perbatasan, khususnya PLBN Motamasin Malaka. Kita targetkan 1.000 wisatawan dan optimis ini bisa terpenuhi, karena akan ada beberapa artis yang tampil sudah punya nama dan sangat ditunggu tunggu penampilannya," kata Ricky dalam keterangan tertulis, Kamis (23/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Lebih lanjut, Kabid Pemasaran Area II Regional III di Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar, Hendry Noviardi mengatakan bahwa Festival Cross Border dan Destinasi Digital/Pasar di Malaka siap dijadikan agenda tahunan.

"Kami dukung penuh. Festival ini akan jadi agenda tahunan Kementerian Pariwisata, tentunya bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi NTT dan Dinas Pariwisata Kabupaten Belu, berbentuk konser musik dan pertunjukan seni budaya menjadi nilai plus untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke Malaka," ujar Hendry.



Agenda pertama, 23 Agustus terpusat di Lapangan Betun Kabupaten Malaka, NTT. Akan ada beberapa penampilan, mulai dari musisi Timor Leste, Moossa Band, Hiphop Malaka Clan, Etnic Dance Performance, sampai penyanyi idola masyarakat NTT, Mario G Klau.

Agenda berikutnya, pada 24-25 Agustus dilanjutkan kegiatan di destinasi digital yaitu Pantai Motadikin, Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, NTT.

"Dua agenda yang di-support Kementerian Pariwisata untuk memperkenalkan dunia Pariwisata Malaka termasuk produk lokal dan kerajinan tangan asli Malaka kepada wisatawan domestik dan mancanegara," jelasnya.

Menurut Hendry, membicarakan pariwisata di NTT tidak akan ada habisnya. Dirinya bahkan mengumpamakan semua pariwisata di NTT sebagai seorang gadis polos yang belum tersentuh.

"Dengan event ini, keaslian semua pariwisata yang ada di daerah yang dicanangkan sebagai 'New Tourism Territory' ini akan terekspose, dan tentunya semakin dikenal wisatawan," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya juga optimis Festival Cross Border dan Destinasi Digital di Malaka ini mampu menjaring wisatawan mancanegara. Apalagi festival ini juga turut mengenalkan potensi budaya dan kerajinan tangan NTT.

"Event ini bukan hanya soal musik, budaya dan kerajinan tangan juga ditampilkan. Oleh sebab itu, Cross Border dan Destinasi Digital 2018 adalah sarana tepat untuk mengenalkan budaya Malaka dan NTT," ujar Arief.

(mul/ega)

Hide Ads