Liburan tak selalu bersama dengan sahabat atau keluarga. Ada beberapa kalangan yang memang suka untuk liburan sendiri atau solo traveling, seperti rilis yang diterima detikTravel, Senin (8/10/2018) dari Agoda.
Survei terbaru dilakukan oleh Agoda dan YouGov dengan tema Solo Travel Trends 2018 secara global. Dari survei ini didapat rentang usia wisatawan penyuka solo traveling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan wisatawan barat memiliki kelompok Baby Boomers sebanyak 39 persen dan Gen-X sebanyak 24 persen, sebagai penyuka solo traveling. Perbedaan ini menunjukkan bahwa wisatawan barat menjadi pelopor dari solo traveling.
Wisatawan barat sendiri cenderung menikmati perjalanan seorang diri dengan waktu sekitar 4-7 malam dengan nilai 34 persen. Tipe ini juga dua kali lebih banyak dalam melakukan perjalanan dari wisatawan Asia.
Ada 20 persen responden yang melakukan perjalanan sekitar 14 malam. Bahkan ada yang melakukan solo traveling lebih dari 14 malam, sebanyak 10 persen.
Wisatawan Asia yang adalah milenial dan Gen-Z biasanya melakukan solo traveling dengan waktu yang lebih pendek. Sebanyak 46 persen dari wisatawan Asia menghabiskan liburan seorang diri dengan rentang 1-3 malam saja.
Solo traveling juga menjadi alasan wisatawan untuk menghabiskan waktu lebih lama bersama gadget. Traveling yang liburan seorang diri akan menghabiskan rata-rata dua jam sehari atau sekitar 119 menit dengan ponsel dan laptop.
Perbandingan ini juga terlihat dari wisatawan Asia dan barat. Wisatawan Asia yang menghabiskan waktu empat jam atau lebih di depan gadget atau sebanyak 31 persen. Ketimbang wisatawan barat yang hanya 12 persen. (bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak