Ia juga berharap seluruh bangsa Indonesia dapat melihat keindahan laut dan segala spesiesnya salah satunya melalui tempat seperti Jakarta Aquarium.
"Saya ucapkan selamat kepada Jakarta Aquarium. Semoga ini bisa menjadi satu langkah yang bisa terus dibangun di mana-mana supaya anak cucu kita bisa melihat keindahan laut dan segala jenis ikan yang ada di lautan," jelas Susi dalam Grand Opening Jakarta Aquarium, Selasa (16/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Deputy Director PT Taman Safari Indonesia, Hans Manansang, mengatakan tempat ini merupakan sarana mengenalkan kekayaan bawah laut Indonesia.
"Ini menjadi rumah bagi ratusan satwa mamalia, reptil, serangga, dan beragam jenis ikan laut Indonesia, kami mengajak masyarakat terutama keluarga agar memperkenalkan kepada generasi berikutnya mengenai keanekaragaman hayati nusantara mulai dari kepulauan, hutan, bakau, dan di alam laut dengan cara yang sangat menyenangkan," ujar Hans Manansang.
Melalui gerakan Lautku Bersih, destinasi ini mengajak masyarakat agar lebih menghargai keindahan alam, khususnya laut. Gerakan ini juga sekaligus memperkenalkan alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi pemakaian plastik.
Di antaranya produk seperti kantong berbahan dasar singkong, sedotan dari kertas, garpu kayu, dan wall of education di beberapa zona yang dapat ditemukan di Jakarta Aquarium. Hal ini juga mengingat hasil riset yang menyebut Indonesia berada di peringkat kedua terbesar dunia dalam penggunaan plastik setelah China.
"Kami berharap dengan melihat keindahan dan kekayaan bawah laut Indonesia di Jakarta Aquarium, masyarakat khususnya bagi para pengunjung Jakarta Aquarium dapat lebih bijaksana mengurangi penggunaan plastik dan membuang sampah atau limbah pada tempatnya," ujar Hans.
Tempat konservasi alam dan satwa ini memiliki luas sekitar 7.200 meter persegi dan berlokasi di pusat perbelanjaan Neo Soho, Jakarta Barat. Jakarta Aquarium memiliki 12 zona yang menjadi tempat tinggal bagi sekitar 600 jenis spesies, mulai dari mamalia, ikan, reptil, hingga serangga.
Tonton juga 'Jelajahi Dunia Bawah Laut di Jakarta Aquarium':
(mul/mpr)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!