4 Negara ASEAN Akan Adu Cepat Perahu Naga di Tanjung Pinang

Jakarta - Oktober ini menjadi saat yang tepat bagi pecinta traveling untuk berkunjung ke Kepulauan Riau. Pada 19-20 Oktober 2018 mendatang akan ada International Dragon Boat Race (IDBR) 2018 atau lomba perahu naga digelar di Tanjung Pinang.

IDBR 2018 akan menjadi sebuah acara yang seru dan menghibur karena akan melibatkan peserta dari empat negara ASEAN. Selain tuan rumah Indonesia, ada juga Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Baca juga: Kemenpar Siapkan Huta Ginjang Pikat Wisman Singapura dan Malaysia

Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata RI Ni Wayan Giri Adnyani mengungkapkan IDBR menjadi event dengan menawarkan sebuah experience atau pengalaman terbaik.

"IDBR menjadi atraksi terbaik di akhir pekan ini. Semua kontestan terbaik akan berada di sini. Mereka akan mempertontonkan kekuatan untuk menjadi juara. Yang jelas, IDBR 2018 ini memberi experience terbaik bagi para pengunjungnya," ungkap Giri dalam keterangan tertulis, Kamis (18/10/2018).

Dari keempat negara yang terlibat, IDBR akan diikuti oleh 44 tim. 10 tim di antaranya berasal dari mancanegara. Malaysia menjadi peserta asing terbesar dengan 7 tim. Sedangkan Brunei Darussalam menurunkan 2 tim. Diikuti Singapura dengan 1 tim.

Baca juga: Pasar Cikundul Sukabumi Sajikan Lomba Lukis Hingga Live Musik

Sedangkan dari nasional, Jakarta menurunkan 2 tim, Riau 3 tim, dan Jambi 5 tim. Sedangkan sisanya adalah peserta lokal Kepulauan Riau dengan total 24 tim. Dari jumlah itu slot 14 tim ini diberikan kepada Tanjung Pinang. Sisanya, Kabupaten Batam mengirimkan 4 tim, Karimun dan Polda Kepulauan Riau dengan 1 tim.

"Ini event besar. Jumlah peserta akan terus bertambah. Sebab, branding besar juga sudah dilakukan pada tiga negara ASEAN tersebut," terangnya.

Beragam publikasi sudah dilakukan, termasuk memanfaatkan fungsi dari media sosial (medsos). Medsos yang digunakan adalah Facebook, Instagram, Twitter, hingga Youtube. Publikasi juga diberikan dengan membagikan brosur ke kapal-kapal ferry di rute internasional.

Penguatan kerja sama pun turut dilakukan dengan Bintan Resort Cakrawala (BRC). Branding juga dilakukan BRC. Demi mengoptimalkan aksesibilitas wisman, BRC menyediakan bus-bus gratis. Bus ini akan melakukan antar jemput dengan rute Lagoi-venue IDBR.

Bukan hanya itu, IDBR juga di-branding melalui Consumer Selling dan Sales Meeting Hot Deals di Singapura juga Johor Baru (Malaysia).

"Untuk menguatkan branding dan optimalisasi kunjungan wisman, kerja sama dengan stakeholder pun sudah dilakukan. BRC bahkan menyampaikan langsung event ini kepada setiap wisman yang datang ke kawasan Lagoi. Promosi juga dilakukan saat sales mission," ungkapnya.

Kementerian Pariwisata juga turut memberikan dukungan yang besar. Dukungan ini ditunjukkan dengan melakukan penguatan kerja sama dengan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA).

ASITA sudah menyiapkan beragam paket wisata di Tanjung Pinang. Wisatawan pun akan diajak menikmati beragam destinasi terbaik Tanjung Pinang seperti Pantai Impian Tanjung Pinang, Pantai Tanjung Siambang, Bukit Kursi Pulau Penyengat, dan Areca Waterpark. Alternatif lainnya yaitu Tugu Pensil, Vihara Avalokitesvara Graha, atau Masjid Raya Sultan Riau.

Ada juga program city tour bagi para wisatawan. Selain itu, program Hot Deals juga ditawarkan. Paket wisata dikemas dengan cara unik dan harga menarik. Harga murah tersebut merupakan kombinasi dari tiket ferry dengan discount hotel, spa, golf, belanja, dan tur.

Terkait hal tersebut, Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I Kemenpar Masruroh pun menegaskan bahwa IDBR menjadi event besar dengan harga super ramah.

"Ada beragam paket wisata terbaik yang sudah disiapkan oleh industri. Paket-paket ini pun ditawarkan dengan harga murah. Ada banyak discount dan keuntungan yang didapatkan oleh wisatawan apabila berkunjung ke IDBR. Sebab, ada banyak atraksi yang akan ditampilkan di sana," tegas Masruroh.

Pengalaman pengunjung pun semakin lengkap dengan adanya lomba kayak, pameran produk, dan beragam parade budaya karena Tanjung Pinang adalah daerah yang kuat dengan budaya Melayu. Budayanya antara lain Tari Persembahan, Tari Kreasi Jenang Perkasa, Tari Melemang, Tari Makyong, Tari Zapin, atau juga Tari Tandak.

Oleh sebab itu, senada dengan Giri dan Masruroh, Menteri Pariwisata Arief Yahya juga menyebut IDBR merupakan momentum terbaik menikmati akhir pekan.

"Segera atur perjalanan Anda menuju Tanjung Pinang. Manfaatkanlah beragam program Hot Deals yang ditawarkan. Sebab, ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh dari situ. Yang jelas, IDBR ini akan jadi momentum libura terbaik. Aksesibilitas menuju ke sana mudah. Jalur udara atau laut sama bagusnya. Untuk amenitas juga pilihannya banyak," kata Arief.

(mul/mpr)