Hanggar Unik Pesawat Raksasa Airbus A380 di Jerman

Munich - Airbus A380 adalah pesawat komersil terbesar di dunia. Bentuk hanggarnya pun dibuat berbeda di Bandara Munich, Jerman.

Bandara Munich, Jerman membangun pintu khusus untuk pesawat penumpang terbesar di dunia. Hanggarnya lebih kecil dari pesawatnya.

Melansir CNN Travel, Senin (3/12/2018), pihak Bandara Munich pun mengerti akan besarnya pesawat tersebut dan terbatasnya tempat bernaung. Pesawat yang dimaksud adalah Airbus A380.

Jadi, pintu hangar tidak bisa menutup keseluruhan karena ada sirip ekor Airbus A380 yang terlalu panjang. Pesawat ini memiliki panjang 73 meter.

Foto: (Munich Airport/CNN Travel)

Pesawat harus masuk hangar karena ada pekerjaan perawatan. Pihaknya tak ingin para pekerja menggigil saat musim dingin mendekat dan menyelimuti Jerman.

Bandara Munich bersama firma desain Butzbach membangun satu set pintu kustom. Ada lubang di tengahnya untuk buntut A380.

Gerbang atau pintu baru ini dipasang dengan rel yang memiliki tinggi 22 meter dan lebar 11 meter. Memerlukan waktu empat minggu untuk pembangunannya.

Celah ini telah dirancang agar pas dengan ekor A380, agar tak dimasuki hawa dingin. Tambahan pintu baru itu diposting di laman resmi Facebook Bandara Munich.

Sebanyak lima Airbus A380 milik maskapai Lufthansa telah diparkir di Bandara Munich sejak Maret lalu. Sebelumnya, pesawat ini ditempatkan di Bandara Frankfurt.

Suhu rata-rata bulan November di Munich dapat turun hingga 2 derajat Celcius. Pesawat berbadan lebar Airbus A380 sendiri memasuki layanan komersial pada 2007.

Selama 25 tahun hangar Munich tak memiliki pintu atau gerbang, sejak dibuka pada tahun 1992. Hangar itu mungkin dibangun untuk era perjalanan udara yang berbeda, tetapi sudah ada solusinya.

Pintu-pintu yang demikian amat penting untuk pemeliharaan pesawat. Selain itu, tim juga akan merasa nyaman bekerja di tempat yang kering dan dengan penerangan yang baik.

A380 dapat menampung hingga 853 penumpang dalam konfigurasi kabin ekonomi. Namun sebagian besar maskapai memilih tata ruang untuk 450 hingga 500 penumpang agar terasa lebih lega.

79,75 meter lebar sayapnya tak disaingi oleh Antonov An-225 Mriya. Adalah pesawat terbesar di dunia berdasarkan berat, panjang dan lebar sayap. (msl/fay)