Tempat Wisata Instagramable di Tawangmangu Ini Dulunya Pabrik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tempat Wisata Instagramable di Tawangmangu Ini Dulunya Pabrik

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Senin, 03 Des 2018 09:25 WIB
Foto: Rumah Atsiri di Tawangmangu (Randy/detikTravel)
Karanganyar - Tempat wisata Tawangmangu di Karanganyar identik dengan alam. Namun, di sana ada bekas pabrik parfum yang disulap jadi tempat wisata sarat edukasi.

Berlokasi di Kabupaten Tawangmangu, Jawa Tengah, berdiri sebuah tempat wisata edukasi bernama Rumah Atsiri yang tengah naik daun di kalangan wisatawan lokal. Sejarahnya, dahulu tempat ini merupakan bekas pabrik pengolahan minyak wangi citronella.

Saya yang sudah beberapa kali bertandang ke Tawangmangu pun baru pertama kali mendengar keberadaan tempat wisata yang satu ini. Lokasinya pun boleh terbilang sedikit tersembunyi dengan latar persawahan hingga Gunung Lawu di kejauhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bermodalkan aplikasi Google Map, detikTravel pun mencoba mencari tahu lebih jauh tentang Rumah Atsiri. Beruntung, saya pun disambut dengan ramah oleh marketing dari Rumah Atsiri, Eko Sariyanto. Ia pun menjelaskan latar belakang tentang tempat ini.

"Dulunya Rumah Atsiri ini bekas pabrik Citronella (Tumbuhan yang daunnya dipakai untuk bahan balsem atau minyak angin - red), sudah lama dari zaman Presiden pertama," ujar Eko pada detikTravel, Kamis (29/11/2018).

Dahulu merupakan pabrik minyak wangi (Randy/detikTravel)Dahulu merupakan pabrik minyak wangi (Randy/detikTravel)
Mundur ke tahun 1963, saat di mana pabrik ini pertama kali didirikan. Menurut penuturan Eko, dahulu pabrik yang fokus mengolah citronella menjadi wewangian ini tercipta atas kerjasama Presiden Soekarno dengan pihak Bulgaria yang terkenal dalam keahliannya mengolah minyak wangi. Ada alasan mendasar kenapa dulu Tawangmangu dipilih sebagai lokasi pabrik.

"Kenapa dibangun di sini? Citronella terbaik itu ada di dua tempat, di sini (Tawangmangu) dan di Aceh. Sekarang pun kita masih produksi di laboratorium, tapi gak sebanyak dulu," ujar Eko.

Sambil menjelaskan sejarah panjang Rumah Atsiri, Eko juga menunjukkan sebagian foto lama pabrik hingga mesin dan tumbuhan citronella yang jadi bahan baku pabrik. Semuanya ada di dalam ruang etalase yang terlihat dari area parkir.

Kini jadi tempat wisata edukasi nan Instagramable (Randy/detikTravel)Kini jadi tempat wisata edukasi nan Instagramable (Randy/detikTravel)
Fakta menarik lainnya adalah soal nama Atsiri yang menjadi brand dari Rumah Atsiri. Eko menjelaskan, kalau Atsiri bukan nama wewangian melainkan sebuah kata sifat yang memiliki arti.

"Atsiri itu bukan nama tumbuhan, tapi kata sifat untuk sesuatu yang menguap. Misalnya kalau kita menyemprot parfum," jelas Eko.

Apabila Anda mencium baik-baik, di ruangan tersebut juga tercium bau citronella. Menariknya, bau itu ternyata sudah 'melekat' dari dulu hingga sekarang. Jadi bukan pewangi yang sengaja dipasang!

Resto di dalam Rumah Atsiri (Randy/detikTravel)Resto di dalam Rumah Atsiri (Randy/detikTravel)
Sayang, pabrik mengalami senjakala dan harus berhenti beroperasi pada tahun 2010. Perjalanannya pun tak berhenti, melainkan menjelma jadi Rumah Atsiri yang sarat edukasi terkait minyak citronella. Rumah Atsiri pun baru mulai dibuka pada bulan Mei tahun 2018 ini.

"Kita baru buka bulan kelima tahun ini. Baru 60% rampung. Di sini ada resto, ada taman dan tur juga saat weekend. Kalau museum masih dirapikan, nantinya bakal ada hotel juga," ujar Eko seraya mengajak berkeliling.

Apabila tertarik, traveler pun bisa mengelilingi area Atsiri Garden yang terdiri dari sejumlah tanaman dengan wangi berbeda. Hanya saja, tur keliling taman hanya tersedia untuk weekend saja. Kalau membawa buah hati, bisa juga mengikuti kelas membuat wewangian yang tersedia. Semua info sudah tertera di situs resminya.

Rumah Atsiri buka setiap hari dari pukul 10.00-17.00 WIB setiap hari. Kecuali weekend, Rumah Atsiri buka hingga pukul 19.00 WIB. Harga tiket masuknya adalah Rp 50 ribu per orang. Siapa bilang kalau Tawangmangu hanya punya air terjun? (rdy/krn)

Hide Ads