Pernah dengar wayang golek menggelar pertunjukan di Prancis? Tahukan siapa sosok di balik pertunjukan itu? Adalah Sarah Anais Andrieu (36), warga negara Prancis yang sudah lama tinggal di Indonesia.
Dijumpai detikTravel, Minggu (9/12/2018) di Pesantren Budaya Giriharja, Jelekong, Baleendah, Kabupaten Bandung Sarah menceritakan sedikit perjalanan wayang golek dari Kabupaten Bandung bisa menggelar pertunjukan di Prancis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkapkan, wayang Giriharja yang didalangi Dadan Sunandar Sunarya melakukan pertunjukan selama lima jam. Menurutnya, durasi waktu pertunjukan tersebut termasuk paling lama dibanding pertunjukan lain.
"Pagelaran durasinya 5 jam. Ini sangat luar biasa untuk di Prancis, karena biasanya di sana paling lama pagelaran satu jam setengah dan diadakan di tengah kota. Kondisinya disesuaikan, supaya mirip pagelaran wayang di Indonesia," ungkapnya.
![]() |
"Sangat antusias sekali, kita main tiga malam berturut-turut, setiap malam ada banyak penonton. Ada juga penonton yang menonton tiga malam. Mereka benar-benar semangat dan pada malam terakhir, Kang Dadan mendapatkan penghargaan luar biasa dari walikota di sana yaitu medali kotak, jarang sekali dikasih, dikasih karena kemauan walikota sendiri untuk rombongan wayang golek karena telah memberi kebahagiaan kepada penduduk Prancis," tuturnya.
Ia juga merasa bangga, bisa membawa kesenian asli Suku Sunda itu ke negara di mana dirinya dilahirkan. "Bangga dong," ujarnya.
![]() |
"Saya diterima di Giriharja senang dan diterima baim sekali oleh warga sini. Bahkan mereka menganggap saya sebagai keluarga, saya juga berkeinginan membawa keluarga saya ke Indonesia," jelasnya.
Sebagai Antropolog, ia sangat mencintai wayang golek. Menurutnya wayang golek memiliki kebudayaan yang sangat tinggi. "Semua unsur Kehidupan sosial masuk dalam wayang golek," pungkasnya. (wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda