Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui TCC, meninjau langsung kondisi ekosistem pariwisata 3A (Aksesibilitas, Atraksi, Amenitas) dampak tsunami Selat Sunda di sepanjang Pantai Carita, Pandeglang, Banten, Senin (24/12).
Saat ini aksesibilitas dari pantai Anyer menuju arah selatan ke Tanjung Lesung sudah berangsur normal. Berbagai Kementerian/Lembaga juga sudah turun langsung membantu normalisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: (dok TCC Kemenpar) |
Untuk utility dasar seperti telekomunikasi, Guntur yang meninjau langsung, memastikan akses jaringan telekomunikasi masih normal. Sedangakan untuk listrik sedang dalam normaliasi dan diharapkan hari ini sudah berlangsung normal.
"Pihak PLN sedang berupaya menormalisasi listrik di daerah Pantai Carita, Ditargetkan listrik akan kembali normal hari ini," kata Guntur.
BACA JUGA: Pasca Tsunami Selat Sunda, 3 Negara Keluarkan Travel Advice ke Indonesia
Dari Pantai Anyer, Pantai Ciputih, Cinangka, Tanjung Lesung, hingga Kecamatan Sumur merupakan atraksi pariwisata yang terdampak tsunami.
Untuk Amenitas sendiri, hingga rilis ini diterbitkan, terpantau beberapa hotel dan penginapan dari sepanjang pantai Anyer dari Utara hingga Selatan mengalami kerusakan, mulai dari rusak ringan, sedang hingga rusak berat.
"Hotel Mutiara Carita Cottage, menjadi salah satu akomodasi yang terdampak. Dari 36 cottages yang mereka miliki sebanyak 15 hingga 20 cottages rusak parah," kata Guntur.
Foto: (dok TCC Kemenpar) |
Di fase tanggap darurat seperti ini, Tim TCC terus menyusuri kondisi 3A hingga Kawasan KEK Tanjung Lesung dan sekitar untuk melakukan fact finding, dan pendataan.
"Setelah fase tanggap darurat baru kita masuk ke masa pemulihan, di Fase Pemulihan itu baru kita melakukan strategi untuk SDM, Destinasi dan Pemasaran," pungkas Guntur.
Tonton video: Kawasan Wisata Tanjung Lesung Tetap Buka Saat Tahun Baru
[Gambas:Video 20detik]
(aff/aff)












































Foto: (dok TCC Kemenpar)
Foto: (dok TCC Kemenpar)
Komentar Terbanyak
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV
Drama Menjelang Penobatan Raja Baru Keraton Solo