Pantauan detikTravel semalam, menjelang detik pergantian tahun, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan rombongan berpatroli ke beberapa tempat yang diperkirakan terjadi keramaian. Namun tidak ditemukan adanya warga yang berkumpul di pinggir jalan atau tempat-tempat wisata.
Aminullah kemudian berhenti di Simpang Lima Banda Aceh. Di sana, Wali Kota mengimbau warga tidak merayakan malam Tahun Baru menggunakan pengeras suara. Petugas gabungan juga berjaga-jaga di sejumlah titik dan meminta warga tidak berhenti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: (Agus Setyadi/detikTravel) |
"Di Banda Aceh tidak ada indikasi adanya perayaan yang melanggar adat istiadat seperti bakar mercon dan pesta kembang api, balap liar dan lainnya. Saya juga sudah patroli tadi dan tidak ada hal-hal yang bertentangan seperti yang sudah kita serukan," kata Aminullah kepada wartawan, Selasa (1/1/2019).
Pemkot Banda Aceh sudah membentuk 11 tim untuk mencegah adanya pesta kembang api dan perayaan dalam bentuk lain. Tim itu disebar di 9 kecamatan di kota berjuluk Kota Gemilang.
"Kita sudah sebar tim di pos-pos untuk memantau," jelas Aminullah.
Hingga pukul 00.50 WIB, tidak ada kerumunan orang. Jalanan juga sudah sepi seperti malam biasa. (fay/fay)












































Foto: (Agus Setyadi/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Kisah Tragis Model Cantik Belarusia: Diculik-Dibunuh di Myanmar, Organ Dijual
Benarkah Harimau Takut Kucing? Ini Penjelasannya
Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia