Renovasi, Wisata Pantai Grand Watu Dodol Ditutup Sementara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Renovasi, Wisata Pantai Grand Watu Dodol Ditutup Sementara

Ardian Fanani - detikTravel
Selasa, 08 Jan 2019 18:00 WIB
Foto: (Ardian Fanani/detikTravel)
Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tengah melakukan pembenahan fasilitas sarana dan prasarana Pantai Grand Watu Dodol (GWD). GWD pun tutup sementara waktu.

Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Iskandar Azis mengatakan, pembenahan GWD dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung. Karena beberapa bagian bangunan di lokasi wisata tersebut memerlukan perbaikan.

"Kami ingin pengunjung bisa mendapatkan kenyamanan berwisata di GWD dan image GWD sebagai destinasi wisata internasional bisa terjaga. Untuk itu sementara waktu GWD ditutup sampai pembenahan selesai," kata Iskandar kepada detikTravel, Selasa (8/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penutupan lokasi wisata yang berada di sisi utara Banyuwangi ini dilakukan mulai kemarin Senin (7/1) sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Pembukaannya, imbuh Iskandar, menunggu hingga pembenahan selesai.

"Kami belum bisa pastikan sampai kapan ditutup, bisa satu bulan lebih. Semua tergantung lamanya waktu yang diperlukan untuk pembenahan," kata Iskandar.

Renovasi, Wisata Pantai Grand Watu Dodol Ditutup SementaraFoto: (Ardian Fanani/detikTravel)


Pembenahan pantai yang menghadap Selat Bali ini, kata Iskandar dilakukan terhadap beberapa bagian bangunan yang ada di area tersebut. Seperti mushola, toilet, selasar, dan beberapa bagian bangunan warung yang dipakai untuk berjualan pedagang.

"Pembenahan dilakukan karena ada beberapa bagian bangunan yang rusak. Di antaranya karena hujan deras yang mulai sering mengguyur Banyuwangi, hingga terjadi kebocoran di beberapa bagian. Pembenahan juga dilakukan pada area taman karena terdapat beberapa pohon yang mengering terkena hawa panas pada musim kemarau yang telah lewat," kata Iskandar.

Sembari melakukan pembenahan infrastruktur bangunan, pemkab juga melakukan penataan pedagang dan manajemen pengelolaan GWD oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat. Pemkab akan memberikan pelatihan sulang kepada para pedagang dan kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat untuk meningkatkan kualitas pengelola dan pedagang dalam melayani wisatawan.

"Kami akan melatih pedagang dan pengelola GWD baik pedagang maupun anggota pokdarwis tentang manajemen pengelolaan tempat wisata. Mulai bagaimana menjaga kebersihan lingkungan, menyajikan menu makanan untuk wisatawan hingga pengelolaan parkir sampai manner dalam menyambut wisatawan," pungkasnya. (aff/aff)

Hide Ads