Genjot Pariwisata, Sumsel Siap Gelar 'Tour de Ranau'

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Genjot Pariwisata, Sumsel Siap Gelar 'Tour de Ranau'

Raja Adil Siregar - detikTravel
Kamis, 07 Feb 2019 15:50 WIB
Pemandangan indah di Danau Ranau (Kurnia/detikTravel)
Palembang - Sumatera Selatan terus menggenjot potensi pariwisata di Bumi Sriwijaya. Yang terbaru, akan ada event balap sepeda Tour de Ranau di Ogan Komering Ulu Selatan.

Kepastian digelarnya acara bergengsi itu diungkapkan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru setelah bertemu dengan Menteri Pariwisata , Arief Yahya saat berkunjung ke Palembang. Menurut Herman, Menpar setuju dan optimistis event itu bisa mendongkrak pariwisata dan ekonomi.

"Kalau Padang punya Tour de Singkarak, Sumatera Selatan juga akan punya Tour de Ranau. Tunggu tanggal mainnya, kita gelar di 2019 dan telah disetujui Menpar," ujar Herman Deru saat ditemui di kantor Gubernur Jalan Rivai, Palembang , Kamis (7/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah mendapat persetujuan, Herman Deru berencana untuk menggelar rapat koordinasi bersama pemerintah daerah setempat. Paling lambat sebelum akhir tahun ini event pariwisata dan olahraga kelas dunia itu akan segera terealisasi.

"Secepatnya kita koordinasikan dengan kementerian ataupun pemda setempat. Sambil ini berjalan, kita persiapkan juga infrastrukturnya yang telah dianggarkan mencapai hampir Rp 1,5 triliun tahun ini," sambung mantan Bupati OKU Timur dua periode ini.

Tak berhenti pada Tour de Ranau 2019, pemprov berencana menggali sejumlah potensi wisata lain yang ada di Sumsel. Mulai dari Gunung Dempo, Pagar Alam, Sungai Musi hingga Pulau Kemaro yang telah dikenal dunia dengan agenda saat Imlek atau perayaan Tahun Baru China.

Sementara itu, Bupati OKU Selatan Popo Ali mengaku sangat gembira mendengar kabar tersebut. Popo pun bersemangat untuk segera merealisasikan rencana itu.

"Terkait rencana Tour de Ranau tentunya saya sangat bangga. Setelah rencana itu disampaikan maka tentunya menyambut positif karena ini pasti membangkitkan ekonomi masyarakat," kata Popo.

Untuk fasilitas dan infrastruktur disebut sudah mulai dikerjakan secara bertahap demi menjadikan kawasan ini sebagai kawasan wisata andalan Bumi Sriwijaya. Sementara rute diperkirakan sekitar 25 Km yang bisa dimanfaatkan.

"Kami telah melakukan perbaikan. Kalau untuk kawasan Danau Ranau saya tegas katakan sudah siap, sementara rute tour bersepeda dengan view danau itu sekitar 25 Km lebih. Tentunya dengan distinasi wisata di sepanjang Ranau," imbuh Popo.

"Untuk kuliner khas sendiri banyak kalau di Ranau, tapi yang identik dan berbeda dari tempat lain ya ikan Mujair Kumbang dengan rasa yang sangat khas. Selain itu ada juga kopi, gula aren dan kuliner khas lainnya," tutupnya.

(sym/fay)

Hide Ads