Pekanbaru, Riau adalah provinsi dengan lanskap alam perkebunan karet dan sawit. Kata Seno Arifansyah, Pendiri Komunitas Pecinta Kalajengking Indonesia, kalajengking menyukai kabin pesawat yang lembab juga bagian-bagian gelapnya.
"Pekanbaru itu rata-rata kebun karet, sawit dan memang di situ banyak sekali kalajengking itulah habitatnya," kata Seno dalam sambungan telepon dengan detikTravel, Jumat (15/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seno menduga kalajengking yang masuk ke Lion Air JT-293 saat pesawat sedang parkir. Adapun dugaan lainnya adalah terbawa barang di koper penumpang.
"Kemungkinan pas parkir, lalu masuk. Lalu bisa juga ada yang bawa barang alam buah atau lainnya, dari rumah sudah nempel di situ dan ke bawa. Intinya di daerah situ banyak kebon dan rumahnya di situ," urai Seno.
Jika traveler ingin mengetahui lebih banyak tentang dunia kalajengking bisa mengikuti akun Instagram seno di senononsen dan Kalajengking_id. Sementara ini, binatang di pesawat Lion Air JT-293 Rute Pekanbaru ke Soekarno-Hatta, Tangerang masih menjadi tanda tanya.
Wujudnya terekam dalam video namun belum ditemukan. Penumpang menyebutnya Kalajengking namun manajemen Lion Air menyebut menyerupai laba-laba. Lion Air tetap mengambil tindakan untuk memastikan upaya keselamatan. (msl/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum