300 Turis Mancanegara Yoga Bareng di Bali Spirit Festival

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

300 Turis Mancanegara Yoga Bareng di Bali Spirit Festival

Akfa Nasrulhak - detikTravel
Senin, 25 Mar 2019 15:45 WIB
Foto: Dok. Kemenpar
Jakarta - Sebanyak 300 volunteer dari berbagai negara dilibatkan dalam kegiatan event yoga, Bali Spirit Festival 2019. Event yang diikuti peserta dari berbagai negara ini akan berlangsung hingga 31 Maret di Yayasan Bali Purnati, Ubud, Bali.

Menurut Founder Bali Spirit Festival Made Gunarta, Bali Spirit Festival yang melibatkan volunteer dari berbagai negara ini juga selalu ditunggu para pelaku yoga mancanegara.

"Bali Spirit sudah menjadi event dunia. Banyak pelaku yoga dunia yang terlibat di dalamnya. Tidak pelaku yoga. Bahkan volunteer yang terlibat juga berasal dari berbagai negara. Tahun ini, volunteer yang terlibat sebanyak 300 orang," ujar Made, dalam keterangan tertulis, Senin (25/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Made menambahkan, event yang telah dibuka sejak Minggu (24/3/2019) ini telah memasuki tahun pelaksanaan ke-12. Menurutnya, tidak mudah menjaga festival agar bisa berlangsung selama bertahun-tahun.


"Tahun ini, menandakan 12 tahun pelaksanaan Bali Spirit. Tidak mudah untuk menjaga sebuah event selama itu. Dan kita bisa bertahan selama itu karena kerja keras. Benar-benar tidak mudah. Tapi, kita selalu mencoba buat survive. Dan kita mampu melakukannya. Bahkan event ini berkembang semakin besar," papar Made.

Meski demikian, Made menilai event Bali Spirit Festival bisa bertahan karena dukungan dari berbagai pihak.

"Festival ini bertahan selama ini bukan hanya karena kami. Tapi karena kalian semua yang telah mendukungnya, dan tim saya yang hebat. Mereka semua membuat saya selalu yakin untuk terus menggelar Bali Spirit setiap tahunnya," katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Calendar of Event Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty, yang meresmikan event tersebut di Yoga Barn, Ubud, memberikan apresiasi terhadap event ini.

"Bali Spirit sudah berlangsung selama 12 tahun dan tetap survive sampai saat ini. Sangat luar biasa. Apalagi mampu melibatkan volunteer hingga 300 orang. Dan ini berasal dari mancanegara. Tentu tidak mudah menggelar event sebesar ini. Tapi Bali Spirit terbukti mampu melakukannya," kata Esthy.

Wanita yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata ini berharap Bali Spirit bisa terus bertahan dan memberikan kontribusi positif buat pariwisata Indonesia.


"Tentu kita ingin event ini bisa terus bergulir setiap tahun, semakin besar, dan membuat pariwisata Indonesia semakin meningkat. Karena, setiap pelaksanaannya Bali Spirit selalu mendapat respons positif wisatawan mancanegara. Peserta mancanegaranya juga banyak," katanya.

Pembukaan Bali Spirit Festival 2019 sendiri berlangsung meriah dengan nyanyian dan tarian internasional. Setelah serangkaian sambutan, seluruh pengunjung diajak bernyanyi oleh musisi lokal, Ekan. Setelah itu, seluruh wisatawan dan peserta larut dalam dance. Mereka disuguhkan irama musik latin dan lainnya. Suasana menjadi sangat meriah, apalagi seluruh pengunjung mulai asyik bergoyang.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya juga memberikan apresiasinya untuk Bali Spirit Festival. Karena, event ini mampu membantu merealisasikan target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara.

"Bali Spirit Festival selalu ditunggu wisatawan mancanegara. Karena, event ini salah satu yang terbesar di dunia. Imbasnya juga positif. Karena mampu mendatangkam wisatawan dalam jumlah besar. Oleh karena itu, kita memberikan dukungan terhadap event ini," katanya. (prf/fay)

Hide Ads