Arief mengatakan untuk menjadikan Kepulauan Selayar sebagai destinasi wisata berkelas dunia maka harus memiliki KEK bidang pariwisata dengan menerapkan rumus 3A, yaitu Atraksi, Akses, dan Amenitas atau akomodasi.
Namun yang terpenting menurutnya adalah persoalan akses. Ia mengatakan bandara yang tidak berkelas internasional akan sangat susah menjadikan pariwisata berkelas dunia. Hal itu bisa diwujudkan kalau Selayar sudah memiliki KEK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan khawatir, saya janjikan kalau Anda membangun marina maka Internasional Yacht Rally akan saya lewatkan di Kabupaten Kepulauan Selayar," kata Arief dalam keterangan tertulis, Selasa (26/3/2019).
Terkait dengan amenitas, Arief mengatakan cara tercepat untuk membangun amenitas pariwisata berkelas dunia adalah dengan memiliki KEK. Dengan alsan itulah ia menyebut KEK sangatlah penting.
"Mengapa KEK itu sangatlah penting, karena kalau di dalam sebuah Kawasan Ekonomi Khusus maka praktis kita tidak menemui kesulitan dalam perizinan. Sekali lagi mendapatkan KEK tidaklah mudah, tetapi sangat banyak kemudahan yang kita dapat kalau kita memiliki KEK," ungkapnya.
"Saya doakan Selayar miliki KEK tahun ini," imbuhnya.
Baca juga: Labuan Bajo dan Nomadic Tourism |
Sementara itu Bupati Kepulauan Selayar Basli Ali berharap kedatangan Menteri Pariwisata menjadi angin segar bagi pengembangan pariwisata, khususnya pada rencana pengusulan Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai KEK pariwisata di wilayah Indonesia bagian timur.
Lebih dari itu, Basli berharap kunjungan Menteri Pariwisata dapat menjadi entry point dalam pengambilan kebijakan, untuk mempercepat akselerasi pembangunan di Kabupaten Kepulauan Selayar, sekaligus memberi kontribusi positif bagi kemajuan Indonesia secara makro.
"Kami sangat mengharapkan dukungan dari Menteri Pariwisata RI, semoga pengusulan Kabupaten Kepulauan Selayar untuk ditetapkan sebagai KEK pariwisata menjadi prioritas tingkat nasional," kata Basli.
Basli optimistis dengan ditetapkannya Selayar sebagai KEK pariwisata, maka dampak positif yang besar akan segera diperoleh, dengan efek pengganda yang dimilikinya, mulai dari peningkatan pembangunan fisik, berkembangnya ekonomi wilayah, meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, serta bertambahnya penerimaan dari sektor pariwisata. (mul/mpr)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba