Inilah Chijmes, sebuah bangunan yang dulunya merupakan gereja dan Sekolah Katolik. Namun, kini digunakan sebagai gedung serbaguna dan tempat nongkrong hits khususnya saat malam hari.
Chijmes menjadi lokasi syuting film 'Crazy Rich Asians' sebagai gereja ikonik tempat kerabat dari karakter Nick dan Rachel menikah. Chijmes terletak di Victoria Street, Singapura. Kalau naik MRT, Traveler bisa melalui jalur merah dan turun di City Hall atau jalur oranye dan turun di Stasiun Bras Basah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() Sejumlah kafe di Chijmes (Shinta/detikcom) |
Bangunan Chijmes memiliki kesan gereja yang kental. Nuansa putihnya menyelimuti hampir seluruh bangunan. Meski bangunan tua, nyatanya jauh dari kesan mistis atau terbengkalai.
Kehidupan wisata kuliner di Chijmes mulai sore menjelang malam hari. Kafe, bar dan restoran mulai dibuka dan ramai. Tidak jarang, ada event-event seperti pameran dan acara musik.
Bukan hanya itu saja, Chijmes juga punya salon dan tempat pijat. Hall atau ruang serbaguna juga bisa disewa untuk berbagai keperluan dan acara pada khalayak umum.
![]() |
Apalagi saat weekend, sejumlah kafe menyajikan pertandingan sepakbola liga Inggris. Masyarakat Singapura dan turis pun mulai memenuhi sejumlah tempat di Chijmes. Mereka bercengkrama atau hanya sekadar bersantap malam.
Karena bangunan yang bergaya Gothik nan klasik, tidak jarang warga Singapura dan wisatawan menjadikan Chijmes sebagai latar pemotretan. Nuansa warna putih yang menghiasi ditambah kesan vintage membuat kesam foto semakin keren.
![]() |
Memang, harga makanan dan minuman di Chijmes cukup mahal, namun masih standar kafe Singapura. Untuk makanan saja, dipatok mulai SGD 9 (Rp 90 ribuan), soft drink SGD 5 (Rp 50 ribuan) dan wine SGD 10 (Rp 100 ribuan).
Karena mulai 'hidup' saat malam hari, Chijmes pun juga tutup cukup larut. Sejumlah bar akan selesai beroperasi sampai pukul 04.00 pagi. Bisa jadi alternatif tempat nongkrong saat ke Singapura nih! (sna/fay)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan